Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Wanita muda bernama Asmaul Husna (28) yang diamankan oleh security Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh ...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Wanita muda bernama Asmaul Husna (28) yang diamankan oleh security Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh sejak Kamis (29/8/2019) akhirnya dijemput oleh keluarganya pada Jumat (30/8/2019) malam.
Ternyata wanita tersebut warga Gampong Langgien Luengputu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Beberapa data yang dijawabnya secara tertulis mendekati kebenaran seperti suaminya yang sedang dipenjara, ayahnya yang sedang sakit, nama suami, dia sudah melahirkan anak laki-laki, dan sejumlah data lainnya.
Namun mengenai alamat, sebelumnya dia sempat menulis Gampong Sagoe Bandar Baru namun pada jawaban selanjutnya dia menulis berasal dari Gampong Sagoe, Aceh Timur.
“Komunikasinya memang sangat kacau. Jawaban yang ditulisnya berubah-ubah,” kata M Nur AR, salah seorang unsur Pengurus MRB Banda Aceh.
Menurut M Nur, pada Jumat (30/8/2019) malam, keluarga dari Pidie Jaya menjemput Asmaul Husna dari rumah seorang staf Pengurus MRB Banda Aceh.
“Menurut laporan yang saya terima, dia dijemput pakciknya dengan mobil ambulans didampingi beberapa orang lain,” kata M Nur.
Sejak tersiarnya berita tentang wanita muda yang diamankan security MRB Banda Aceh, berbagai info diterima Serambinews.com.
Informasi dari sumber-sumber TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), jaringan RAPI, dan perorangan menyebutkan Asmaul Husna memang ada masalah secara kejiwaan.
Sebulan lalu Asmaul Husna sempat diamankan oleh relawan RAPI dari Terminal Bus Lhokseumawe, karena kendala komunikasi akhirnya diserahkan ke Polsek Banda Sakti.
“Ini kasus ke-10 kalinya Asmaul Husna diantar atau dijemput oleh keluarganya dari lokasi-lokasi yang pernah dia singgahi,” ujar Misrayana, pengurus Forum PRB Aceh yang juga TKSK di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh mengutip laporan jaringan TKSK di Pidie Jaya. [] SERAMBI
 |
| Foto : Serambi |
Beberapa data yang dijawabnya secara tertulis mendekati kebenaran seperti suaminya yang sedang dipenjara, ayahnya yang sedang sakit, nama suami, dia sudah melahirkan anak laki-laki, dan sejumlah data lainnya.
Namun mengenai alamat, sebelumnya dia sempat menulis Gampong Sagoe Bandar Baru namun pada jawaban selanjutnya dia menulis berasal dari Gampong Sagoe, Aceh Timur.
“Komunikasinya memang sangat kacau. Jawaban yang ditulisnya berubah-ubah,” kata M Nur AR, salah seorang unsur Pengurus MRB Banda Aceh.
Menurut M Nur, pada Jumat (30/8/2019) malam, keluarga dari Pidie Jaya menjemput Asmaul Husna dari rumah seorang staf Pengurus MRB Banda Aceh.
“Menurut laporan yang saya terima, dia dijemput pakciknya dengan mobil ambulans didampingi beberapa orang lain,” kata M Nur.
Sejak tersiarnya berita tentang wanita muda yang diamankan security MRB Banda Aceh, berbagai info diterima Serambinews.com.
Informasi dari sumber-sumber TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), jaringan RAPI, dan perorangan menyebutkan Asmaul Husna memang ada masalah secara kejiwaan.
Sebulan lalu Asmaul Husna sempat diamankan oleh relawan RAPI dari Terminal Bus Lhokseumawe, karena kendala komunikasi akhirnya diserahkan ke Polsek Banda Sakti.
“Ini kasus ke-10 kalinya Asmaul Husna diantar atau dijemput oleh keluarganya dari lokasi-lokasi yang pernah dia singgahi,” ujar Misrayana, pengurus Forum PRB Aceh yang juga TKSK di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh mengutip laporan jaringan TKSK di Pidie Jaya. [] SERAMBI
