Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Upaya peningkatan SDM apartur harus dilakukan karena seluruh aparatur mau tidak mau dan harus mampu mengh...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Upaya peningkatan SDM apartur harus dilakukan karena seluruh aparatur mau tidak mau dan harus mampu menghadapi era globalisasi komunikasi, informasi dan era teknologi yang harus bergulir sampai ke daerah.
Hal itu ditegas Bupati Aceh Tamiang, H. Handan Sati dalam sambutan acara Bimtek peningkatan SDA sumber daya aparatur perlindungan masyarakat Satpol-PP dan WH di gedung SKB Karang Baru, Rabu (6/12/2017).
“ Keberhasilan sumber daya aparatur perlindungan masyarakat merupakan tolak ukur pemerintah daerah,”ungkapnya di hadapan 120 peserta Bimtek yang terdiri dari personel Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) se - Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam menyikapi hal tersebut sambung Hamdan, dinilai sangat perlu dilaksanakannya Bimtek karena pemrintah kabupaten memiliki peran setrategis konteks SDM apartur perlindungan masyarakat.
Handan menambahkan Bimtek peningkatan SDA sumber daya aparatur perlindungan masyarakat Satpol-PP dan WH tersebut merupakan tindak lanjut dari implememtasi PP No 6 tahun 2010, tentang Satpol-PP.
Disampaikannya, sebagai aparatur harus tanggap dan mampu mengantisipasi hal – hal yang dapat merusak tatanan kehidupan aparatur.
“ Saya harapkan para aparatur pemerintahan dapat berperan sebagai motor penggerak pelaksana pembangunan,” pinta Hamdan sembari menambahkan meskipun disadari bahwa keadaan serta kondisi aparatur yang masih terbatas dari segala aspek menjadi faktor yang tidak terbantahkan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja aparatur itu sendiri.
Lanjutnya, meskipun Pemkab Aceh Tamiang tidak boleh pesimis dan harus tetap optimis untuk mampu berbuat dan bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik.
“ Karena itu kepada personel Satpol PP dan WH diminta agar benar-benar mengikuti Bimtek sehingga bisa menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan serta modal implementasi dilapangan ketika menjalankan tugas,”tegas Bupati. [] L24-TIM-RED
Hal itu ditegas Bupati Aceh Tamiang, H. Handan Sati dalam sambutan acara Bimtek peningkatan SDA sumber daya aparatur perlindungan masyarakat Satpol-PP dan WH di gedung SKB Karang Baru, Rabu (6/12/2017).
“ Keberhasilan sumber daya aparatur perlindungan masyarakat merupakan tolak ukur pemerintah daerah,”ungkapnya di hadapan 120 peserta Bimtek yang terdiri dari personel Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) se - Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam menyikapi hal tersebut sambung Hamdan, dinilai sangat perlu dilaksanakannya Bimtek karena pemrintah kabupaten memiliki peran setrategis konteks SDM apartur perlindungan masyarakat.
Handan menambahkan Bimtek peningkatan SDA sumber daya aparatur perlindungan masyarakat Satpol-PP dan WH tersebut merupakan tindak lanjut dari implememtasi PP No 6 tahun 2010, tentang Satpol-PP.
Disampaikannya, sebagai aparatur harus tanggap dan mampu mengantisipasi hal – hal yang dapat merusak tatanan kehidupan aparatur.
“ Saya harapkan para aparatur pemerintahan dapat berperan sebagai motor penggerak pelaksana pembangunan,” pinta Hamdan sembari menambahkan meskipun disadari bahwa keadaan serta kondisi aparatur yang masih terbatas dari segala aspek menjadi faktor yang tidak terbantahkan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja aparatur itu sendiri.
Lanjutnya, meskipun Pemkab Aceh Tamiang tidak boleh pesimis dan harus tetap optimis untuk mampu berbuat dan bekerja untuk memberikan pelayanan terbaik.
“ Karena itu kepada personel Satpol PP dan WH diminta agar benar-benar mengikuti Bimtek sehingga bisa menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan serta modal implementasi dilapangan ketika menjalankan tugas,”tegas Bupati. [] L24-TIM-RED