Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Sebagai tanda akan berlangsungnya Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXXIII Provinsi Aceh malatai seca...
Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Sebagai tanda akan berlangsungnya Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXXIII Provinsi Aceh malatai secara resmi di buka oleh Gubernur Aceh Drh Irwandi Yusuf yang ditempatkan di Lapangan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (18/11) malam sekira pukul 22.00 wib.
Gubernur Aceh dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Al Qur'an adalah qalamullah sebagai pedoman manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain berisi nilai keimanan, Al Qur'an juga mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi seluruh umat muslim di muka bumi ini ,ujar Irwandi.
Gubernur juga menjelaskan, bahwa dalam isi arau kandungan di dalam Al Qur'an juga banyak rertuang kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan, serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung.
"Oleh sebab itu bagia siapa saja yang membaca dan menghayati pesan yang terkandung dalam Al Qur'an,dapat meningkatkan iman dan ketakwaannya di dalam hadi sanubari pembacanya" ujar Gubernur lagi.
Menurut Gubernur Aceh ,bahwa jika kita melakukan pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari Al Qur'an itu dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil dan bermartabat.katanya.
"Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ ini sejatinya menjadi cerminan sekaligus seruan kepada seluruh ummat di dunia, bahwa sesungguhnya Islam itu teduh dan damai. Islam itu cinta keadilan dan menjauhi kekerasan, Islam itu menolak kebencian dan fitnah, Islam itu selalu menganjurkan persatuan dan ukhuwah," terang Irwandi.
Dalam konteks pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa. Disamping itu, MTQ juga merupakan wahana mencetak generasi Qur'ani, yaitu generasi yang mencintai dan mengamalkan Al Qur'an, serta mampu memposisikan dirinya sebagai agen perubahan dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat.Namun MTQ kali ini jagan hanya di jadi kan ajang perlombaan saja ,namun jadikan lah MTQ ini menjadi momentum pendalan dan pemahaman tata cara membaca Al'Quran yang baik dan benar,seban salah pengucapan makan salah juga makna yang terlandung di dalam Al'Quran tersebut.uarai Gubernur Aceh yang kerap di sapa bang Wandi itu.
"Di ujung pembicaraan nya Gubernur berharap semoga MTQ kali ini dapat melahirkan para peserta terbaik untuk berbagai ketagori yang akan mewakili Aceh pada MTQ Nasional ke 27 Tahun 2018 yang akan digelar di Sumatera Utara," tutup nya. [] L24-007
Gubernur Aceh dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Al Qur'an adalah qalamullah sebagai pedoman manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain berisi nilai keimanan, Al Qur'an juga mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi seluruh umat muslim di muka bumi ini ,ujar Irwandi.
Gubernur juga menjelaskan, bahwa dalam isi arau kandungan di dalam Al Qur'an juga banyak rertuang kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan, serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung.
"Oleh sebab itu bagia siapa saja yang membaca dan menghayati pesan yang terkandung dalam Al Qur'an,dapat meningkatkan iman dan ketakwaannya di dalam hadi sanubari pembacanya" ujar Gubernur lagi.
Menurut Gubernur Aceh ,bahwa jika kita melakukan pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari Al Qur'an itu dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil dan bermartabat.katanya.
"Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ ini sejatinya menjadi cerminan sekaligus seruan kepada seluruh ummat di dunia, bahwa sesungguhnya Islam itu teduh dan damai. Islam itu cinta keadilan dan menjauhi kekerasan, Islam itu menolak kebencian dan fitnah, Islam itu selalu menganjurkan persatuan dan ukhuwah," terang Irwandi.
Dalam konteks pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa. Disamping itu, MTQ juga merupakan wahana mencetak generasi Qur'ani, yaitu generasi yang mencintai dan mengamalkan Al Qur'an, serta mampu memposisikan dirinya sebagai agen perubahan dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat.Namun MTQ kali ini jagan hanya di jadi kan ajang perlombaan saja ,namun jadikan lah MTQ ini menjadi momentum pendalan dan pemahaman tata cara membaca Al'Quran yang baik dan benar,seban salah pengucapan makan salah juga makna yang terlandung di dalam Al'Quran tersebut.uarai Gubernur Aceh yang kerap di sapa bang Wandi itu.
"Di ujung pembicaraan nya Gubernur berharap semoga MTQ kali ini dapat melahirkan para peserta terbaik untuk berbagai ketagori yang akan mewakili Aceh pada MTQ Nasional ke 27 Tahun 2018 yang akan digelar di Sumatera Utara," tutup nya. [] L24-007