Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Panitia Pengawasan Pemilu Kabupaten Aceh Tamiang mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam rangk...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Panitia Pengawasan Pemilu Kabupaten Aceh Tamiang mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dalam rangka Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, di Aula Hotel Grand Arya Karang Baru.
Ketua Panitia Pelaksana Ade Kurniawan dalam laporannya mengatakan Latar belakang kegiatan ini adalah Uud no 7 tahun 2017 tentang Tahapan Pemilu, Perbawaslu no 2 tentang
Tujuan membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu legislatif.
Lanjut Ade Kurniawan mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang dari berbagai elemen masyarakat, dan perlu diketahui pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Difa Aceh tahun anggaran 2017.
Ketua Panwaslu Aceh Tamiang Feri Irawan,Nst.SH selaku Narasumber memaparkan ada sekitar 800 orang yang akan mengawasi pada Pemilu Legislatif pada tahun 2019 mendatang, dengan jumlah Pemilih hampir 200 ribu orang, jika 20 Partai Politik tersebut lulus Verifikasi mungkin sekitar 600 Calon Legislatif yang akan kami awasi, tanpa kami tau karakter serta tindak tanduknya, sehingga perlunya peran serta dan partisipasi masyarakat untuk bersama mengawasi jalannya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden.
"Bawaslu akan menciptakan 1.000 relawan Pengawasan Pemilu, tujuan nya untuk membangkitkan semangat kerelawanan, dan sasarannya diutamakan pemilih pemula untuk membantu tugas pengawasan terhadap segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi", tutup Ketua Panwaslu.
Dr.H.Tgk.Sulaiman Ismail.M.Ag selaku narasumber ke dua memaparkan memilih Pemimpin dari perspektif Islam, hantu bagian dari topik komik kepemimpinan yang banyak dibahas dalam Alquran adalah soal memilih pemimpin non muslim bagi kaum muslimin Alquran sangat benderang saat menjelaskan larangan memilih pemimpin non muslim ini.
Lanjut Sulaiman Ismail mengatakan, pemimpin yang baik dalam agama Islam harus memiliki sifat-sifat Rasulullah Saw, yaitu Shiddiq, amanah, tabligh dan Fatanah, bukan hanya itu seorang pemimpin harus terpilih tanpa ada tipu muslihat, tidak banyak janji dan siap bertanggung jawab.
"Memilih pemimpin adalah sebuah tugas mulia, oelh sebab itu mari kita bersama menciptakan partisipasi dalam suasana damai pada pemilu tahun 2019 mendatang", tutup Sulaiman Ismail.
Amatan Lentera24.com, dalam acara tersebut turut hadir Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tamiang Drs Tgk H Ilyas Mustawa, Wakil Dekan II IAIN CotKala Langsa Dr.H.Tgk.Sulaiman Ismail.M.Ag, Ketua Panwaslu Fery Irawan.Nst.SH, Anggota Panwaslu Devisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Imran, Anggota Panwaslu Devisi Pencegahan dan hubungan antar lembaga Lindawati, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh Masyarakat. [] L24-004