Foto : Ilustrasi/blogspot suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Ketua lembaga Negara Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin mengungkapkan...
![]() |
Foto : Ilustrasi/blogspot |
Serta isu aktual pelayanan publik Aceh 2016 meliputi listrik, BPJS, pendidikan, pelayanan kesehatan dan pengesahan STNK.
"Termasuk pelayanan publik di Aceh Tamiang, juga sudah mendapat laporan adanya sejumlah kekurangan yang berkaitan dengan pelayanan dan kepentingan umum, seperti penutupan jalan Kampung Mentawak, dan pelayanan kesehatan," ungkap Taqwaddin, Jumat (29/4) di aula Setdakab Aceh Tamiang, dalam acara sosialisasi peran dan fungsi Ombudsman.
Turut hadir Sementara itu Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain, Sekda Razuardi, Asisten Tata Pemerintahan Mix Donal, Assisten Keistimewaan Aceh Izwardi, serta sejumlah kepala dinas dan camat.
Taqwaddin menyatakan, sebagai lembaga negara, Ombudsman masih menemukan adanya masyarakat yang belum mengetahui dan memahami Ombudsman.
"Ada yang berpikir bahwa Ombudsman adalah LSM, bahkan pegawai negeri sipil yang berpangkat eselon di salah satu daerah di Aceh tidak mengetahui Ombudsman. Makanya perlu sosialisasi kepada seluruh daerah di Aceh,"ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk Aceh tahun 2015 sebanyak 176 laporan masyarakat berdasarkan jenis meladminitrasi.
Di antaranya penundaan berlarut, penyalahgunaan wewenang, tidak memberi pelayanan, penyimpangan proses, permintaan uang dan jasa, diskriminasi, tidak kompeten, berpihak, tidak patut dan adanya konflik kepentingan.
Untuk mengantisipasi dan pencegahan terjadinya maladministrasi serta sejumlah persoalan yang menyangkut pelayanan publik serta kepentingan umum, kata Taqwaqddin, Ombudsman Aceh sudah berkeliling di kabupaten/kota lainnya di Aceh.
"Yang penting diketahui, bahwa Ombudsman berperan penting dalam menanggapi laporan masyarakat, menindaklajuti, merekomendasi, serta mendorong pelaksanaan pemerintahan sehingga menjadi lebih baik," ujar Taqwaddin. (indra/medanbisnis)