HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pilkada Aceh Tamiang, Tokoh KAHMI Harus Muncul

Foto : Ilustrasi/rmol.co   suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Beberapa kandidat bakal calon Bupati Aceh Tamiang mulai muncul menjelang...

Foto : Ilustrasi/rmol.co 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Beberapa kandidat bakal calon Bupati Aceh Tamiang mulai muncul menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh tahun 2017 mendatang. 

Namun, sosok dari kader KAHMI hingga kini belum muncul. Hal itu ditegaskan M Yunansyah juru bicara KAHMI Aceh Tamiang kepada andalas, Selasa (19/1) di Karang Baru.

“Meskipun belum berhasil meraup suara terbanyak, Pilkada tahun 2012 lalu ada beberapa tokoh dari KAHMI yang ikut menjadi peserta Pilkada," jelas Yunansyah juru bicara KAHMI Aceh Tamiang yang turut di dampingi Sekretaris KAHMI,  Juliansyah.

Menurut Yunansyah, ada beberapa sosok dari kader KAHMI Aceh Tamiang yang memiliki potensi untuk menjadi peserta pada Pilkada 2017 mendatang seperti, Juanda kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nasir (akademisi), Ismail Ketua Fraksi Tamiang Sekate DPRK Aceh Tamiang, Mustaqim Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) dan Zulfiqar Ketua Dekopinda Aceh Tamiang.

Yunansyah menambahkan, saat ini balon Bupati Aceh Tamiang yang sudah mulai menggema sekarang ini antara lain, Rusman yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRK Aceh Tamiang, Hamdan Sati (incumbent).

Kedua calon ini  merupakan sosok tokoh yang memfokuskan pemikirannya dalam membangun serta berupaya membawa Kabupaten Aceh Tamiang menjadi lebih baik dimasa mendatang, terutama untuk kesejahteraan masyarakat. 

Kemudian Abdul Jalil juga merupakan calon kandidat yang saat ini sedang ramai dibicarakan di kalangan masyarakat.

“Kita berharap juga kepada semua pengurus KAHMI dan alumni HMI yang kini berdomisili di Kabupaten Aceh Tamiang untuk dapat menyatukan persepsi memberikan dukungan bagi Balon Bupati atau sebagai Wakil Bupati dari KAHMI,” ajak Yunansyah sembari menegaskan, dukungan yang diberikan baik moril maupun materil.

Namun demikian, dirinya juga tidak dapat memaksakan siapa yang menjadi pilihan dari pengurus KAHMI terhadap balon Bupati yang nantinya ditetapkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tamiang.

“Hal paling penting dari semua itu adalah kita harus mengikuti aturan, menjaga kekompakan dan harus menjujung tinggi nilai-nilai demokrasi demi terwujudnya Pilkada Aceh Tamiang yang bermartabat dan menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas” jelas Yunansyah. (ERW/Harian Andalas)