suara-tamiang.com | Pose seksi mantan penyanyi cilik, Tina Toon, untuk cover majalah pria dewasa edisi Desember 2012 menuai banyak kritik. D...

Diakui pula oleh Tina, menjadi model untuk majalah pria dewasa itu memang mengundang pro dan kontra. Bahkan tak sedikit pula yang menyatakan terkejut saat melihat Tina tampil seksi.
Saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Senin, 10 Desember 2012, Tina mengungkapkan alasannya, mengapa ia, tertarik untuk menerima tawaran tersebut. Ia sadar, keputusannya berpose untuk majalah pria dewasa pasti menuai pro dan kontra, namun, Tina sesungguhnya, hanya ingin mengubah imej, dari Tina yang dahulu dikenal sebagai penyanyi cilik dan kini telah berubah menjadi sosok dewasa.
"Ya itu kan peralihan, foto tersebut lebih ke pengalaman ya, kalau cover lain pernah, kalau yang kemarin coba. Banyak pro kontra juga, I'm not model, aku kan jalurnya nyanyi," jelasnya.
Pro dan kontra soal foto tersebut, kata Tina bukan hanya datang dari masyarakat. Pihak keluarganya pun banyak yang pro namun ada pula yang kontra. "Mereka bagian dari audience, orangtua ada komplainnya, setelah melihat, mereka mengerti. Its really art," tuturnya.
Di foto itu, Tina pun bercerita, posenya memang cukup berbeda. "Di cover tersebut terlihat seperti atasnya terbuka, pas foto, I'm wearing pants, basic celana, komplit, pas difoto jatuhnya berbeda," katanya.
Tina pun mengatakan tema untuk foto itu, "It's about transformation, changes, beauty look Asia," sangat cocok untuk penampilannya yang saat ini memang mulai beranjak dewasa. Namun, ia pun meminta maaf, jika memang ada penggemarnya, yang tak suka melihat Tina dalam cover majalah tersebut.
"Temanya oke. Mereka mau menunjukkan art, dan eksentrik, bukan foto asal. Pas difoto lengkap di dalamnya menggunakan pakaian dalam. Tapi seolah-olah aku enggak pakai. Pro kontra pasti ada, Tina minta maaf kalau enggak berkenan di fans Tina ya," katanya.
VIVAlife