HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pasar Hewan Aceh Tamiang Mulai Menggeliat

Pasar Hewan Aceh Tamiang di Desa Ie Bintah (foto: Google) suara-tamiang.com | Meski sempat terancam batal pembangunan, Pasar Hewan A...

Pasar Hewan Aceh Tamiang di Desa Ie Bintah (foto: Google)
suara-tamiang.com | Meski sempat terancam batal pembangunan, Pasar Hewan Aceh Tamiang yang berada di Desa Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, kini telah menggeliat dan membuah hasil. Traksaksi perdagangan ternak di pasar hewan ini setiap hari pekan yang jatuh setiap Kamis, cukup tinggi. Jumlah pedagang baik luar daerah maupun lokal sebanyak 44 pedagang. Sementara, hewan yang dipasarkan jumlahnya mencapai 89 ekor sapi, 65 ekor kambing. Adapun sapi yang terjual 38 ekor dan 50 ekor kambing.

Kabid Produksi dan pengembangan Ternak Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang, M Nur SP, didampingi Kepala Pasar Hewan Aceh Tamiang, Muslim.SP, kepada wartawan, Selasa (11/12) mengatakan, keberadaan Pasar Hewan Aceh Tamiang sangat strategis dan diyakini berkembang karena saat ini banyak masyarakat kabupaten ini yang beternak sapi dan kambing.

"Karena potensi dan prospek yang ada, Pemkab Aceh Tamiang sejak jauh hari sudah merencanakan pembangunan pasar hewan ini," ujarnya seraya menambahkan, dengan tingginya transaksi akan menambah semangat dan motivasi peternak untuk terus mengembangkan ternaknya.

Kadis Pertanian dan Peternakan, Muhammad Yunus SP MM, yang dihubungi melalui ponsel mengatakan, jumlah ternak sapi di Aceh Tamiang dua tahun terakhir meningkat drastis. Pada 2008, jumlahnya 13 ribu ekor lebih, namun pada 2011 mencapai 55 ribu ekor lebih.

Peningkatan jumlah itu merupakan hasil beberapa program Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang baik bantuan sapi, kawin suntik dan program lainnya. Semua program itu untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tamiang khusunya peternak dan petani.

Dikatakan, jika potensi Pasar Hewan Tamiang cukup baik, ke depan pemerintah akan memperbanyak kebun rumput di beberapa kecamatan, seperti Tamiang Hulu dan Kejuruan Muda karena masyarakat dilarang melepas ternak sapi secara liar. | Sumber : Analisadily