suara-tamiang.com | Bandar Pusaka , Akibat hujan deras dihulu sungai tamiang selama sepekan, dilaporkan empat kecamatan terendam banjir ...
suara-tamiang.com | Bandar Pusaka, Akibat hujan deras dihulu sungai tamiang selama sepekan, dilaporkan empat kecamatan terendam banjir dan melumpuhkan aktivitas warga serta akses darat di Kecamatan Tenggulun, Kecamatan Bandar Pusaka, Seruway. Sementara itu, di Kecamatan Kota Kualasimpang air pasang kemarin malam (Rabu, 21/11/2012) merendam pemukiman warga disekitar Pelabuhan Kota Kualasimpang dengan mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Camat Bandar Pusaka, Jalaluddin, SE kepada suara-tamiang.com, Kamis (22/11/2012) mengatakan akibat meluapnya sungai tamiang 5 (Lima) desa di Kecamatan Bandar Pusaka terendam banjir. Menurut Jalaludin desa yang terkena banjir yakni, Desa Serba, Desa Babo, Desa Jambo Rambo, Desa Pante Cempa dan Desa Pengidam.
“Akibat Banjir tersebut warga di beberapa desa tersebut, mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, misalnya di Desa Serba Dusun Alur Hitam warga mengungsi di kantor BPP sebanyak 30 KK dengan ketinggian Air 1 meter, di Babo warga mengungsi kelapangan sebanyak 60 KK atau 245 jiwa dengan ketinggian air 1-1,5 meter, di Pengidam warga mengungsi ke Desa Sulum Kecamatan Sekrak sebanyak 25 KK atau 90 jiwa, dan warga Juar, Sulum dan Pante Cempa mengungsi di Dusun Perisai Pante Cempa,“ katanya.
Menurutnya, akses jalan menuju Desa Babo lumpuh total, kendaraan roda dua diangkut mengunakan rakit. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang saat ini sudah di lokasi Banjir dan membangun tenda di Lapangan Desa Babo.

Hal itu dilaporkan, Sekretaris KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) Bandar Pusaka M. Hendra Vramenia yang meminta Kadis Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang turun kelapangan langsung guna melihat penderitaan petani. Kemudian segera merespon laporan petani yang beberapa waktu lalu gagal panen akibat puso. Parapetani sudah membuat laporan secara tertulis namun hingga saat ini belum ditanggapi.
“Padahal ada alokasi dana untuk petani yang mengalami puso sesuai amanah yang tertuang di Inpres No 5 tahun 2011 tentang bantuan Dana puso 3,7 Juta/Hektare,“ ujar Hendra. | Rico F