suara-tamiang.com: Pembangunan parit beton di Kampung Harum Sari Sari Kecamatan Tamiang Hulu yang menyerap sumber dana APBK Kabupaten Ace...
suara-tamiang.com: Pembangunan parit beton di Kampung Harum Sari Sari Kecamatan Tamiang Hulu yang menyerap sumber dana APBK Kabupaten Aceh Tamiang melalui dana aspirasi anggota DPRK setempat, layak dijadikan sebagai barometer pembangunan sarana infrastruktur percontohan di Aceh Tamiang. Pasalnya, Warga menilai banyak keistimewaan dibandingkan dengan proyek proyek sejenis lainnya, dan pantas mendapat acungan jempol.Salah seorang warga Kampung Harum Sari, Indra (36) baru baru ini dilokasi proyek menyebutkan, hasil pembangunan parit beton merupakan dana aspirasinya Usman, anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai PAN tersebut, pengecorannya sengaja dibuat dengan ketebalan khusus.
“Ketebalannya sengaja dibuat berbeda dengan ukuran ketebalan pada umumnya parit beton lainnya. Sedang campuran semennya juga benar benar baik. Kata Pak Usman, hal ini dilakukannya karena demi untuk menjaga mutu serta kualitas agar bangunan ini bisa dijamin kekuatannya, proyek ini juga layak dijadikan sebagai barometer proyek percontohan di Aceh Tamiang," terang Indra.
Indra menambahkan bahwa dirinya merasa baru kali ini melihat hasil bangunan bersumber dana APBK Aceh Tamiang yang memiliki nilai lebih. Selain ketebalannya yang dinggap Indra luar biasa, Indra juga sangat kagum dengan anggaran senilai Rp 99 Juta, tetapi dana tersebut bisa membuahkan bangunan parit beton yang ukuran kedalamannya juga mencapai 1 meter lebih dengan panjang sampai 250 meter.
Mengomentari bangunan dimaksud, Datok Kampung Harum Sari, Irwanto, Sangat berterimakasih dengan Usman yang telah membawa dana Aspirasinya masuk kedesanya. Karena selain hasil bangunannya dinilai sangat baik, juga dengan adanya parit yang berukuran lebar serta kedalamannya yang cukup, permukiman warga diprediksi akan terbebas dari banjir.
Sementara itu anggota DPRK Aceh Tamiang, Usman yang dikonfirmasi menyebutkan meskipun proyek parit beton tersebut prosesnya melalui lelang (tender) namun pihak rekanan yang memenangkan tender pekerjaan menggunakan warga setempat sebagai tenaga teknis tukang bangunan.
“Para tukang bangunan yang mengerjakan parit tersebut warga Kampung Harum Sari. Itu sengaja saya minta sama kontraktornya agar tidak mendatangkan tukang dari luar. Hal itu dilakukan bertujuan untuk menjaga hasil dari bangunan, supaya kualitasnya terjamin dan tidak mengecewakan rakyat”, tutur Usman.
Pengakuan Usman, bangunan parit beton yang berada didua titik dalam Dusun yang sama tersebut sudah mencapai puncak seratus persen selesai dikerjakan. Usman menambahkan, sebagai Wakil Rakyat, Usman berupaya secara maksimal berbuat untuk masyarakat yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya diparlemen untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada Pemerintah. | Rico F
