LIRA Minta Polisi Tuntaskan Kasus Honorer

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara (agara) meminta Polres Agara untuk segera menuntaskan kasus hono...

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara (agara) meminta Polres Agara untuk segera menuntaskan kasus honorer siluman Kategori I. Kasus itu telah diungkapkan mantan Kepala Inspektorat Agara, Azhari SH kepada polisi bahwa 51 dari 393 nama honorer tidak pernah ditandatanganinya.

Ketua LIRA Agara, M Saleh Selian, kepada Serambi, Kamis (11/10) mengatakan 51 tenaga honorer diduga tenaga honorer siluman dalam verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh tim verifikasi database. Dia menegaskan dari 393 orang, ada terindikasi 51 nama yang tidak pernah ditandatangani Azhari, sehingga dipastikan itu sebagai tenaga honorer siluman. 

Dia mengungkapkan telah melayangkan surat ke pihak Polres Agara, prihal penuntasan segera kasus tenaga honorer siluman yang terjadi di Agara. Saleh juga meminta Kapolres Aceh Tenggara untuk menunda penerbitan SKCK bagi tenaga honorer yang dinyatakan lulus database, salah satu syarat kelengkapan berkas administrasi untuk diangkat menjadi CPNS.

Pihaknya, katanya, juga telah melampirkan sejumlah bukti tambahan, diantaranya surat pernyataan dari mantan kepala Inspektorat Agara, Azhari SH tertanggal 01 Oktober 2012. Kemudian, hasil investigasi DPD LIRA atas nama-nama yang diduga tenaga honorer siluman serta yang diduga menggunakan ijazah orang lain (palsu) sehingga dapat masuk dalam daftar nominatif database tenaga honorer KI. | Serambinews.com | Ilustrasi |Foto | Google