Jembatan rangka baja yang sedang dibangun di Desa Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, tiba-tiba runtuh. Akibatnya, salah seorang pekerj...
Jembatan rangka baja yang sedang dibangun di Desa Seumadam, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, tiba-tiba runtuh. Akibatnya, salah seorang pekerja jembatan, Ario Simanjuntak warga Sibolga, Sumatera Utara, tewas.Peristiwa naas tersebut terjadi, Minggu (28/10) sekira pukul 17.00 Wib, ketika para pekerja sedang mengerjakan jembatan itu.
Sementara pekerja lainnya Roni Sihombing, dilaporkan dalam keadaan kritis akibat terjepit besi bangunan. Sedangkan puluhan pekerja lainnya dilaporkan selamat dalam peristiwa itu. Kedua korban yang terhimpit besi rangka baja jembatan baru dapat dievakuasi sekira 24.00 Wib dengan menggunakan Crane milik PT. Pertamina EP Rantau.
Setelah dievakuasi kedua korban langsung dibawa ke Medan.Kapolres Aceh Tamiang, AKBP. Armia Fahmi ketika dikonfirmasi Koran ini membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
“ Korban Ario Simanjuntak kita bawa ke rumah duka di Sibolga, sedangkan Roni Sihombing di rawat di salah satu rumah sakit di kota Medan,” ujar Armia Fahmi.
Selain kedua korban, kendati tidak mengalami luka serius, namun belasan pekerja lainnya yang berasal dari Sumatera Utara itu juga dilarikan ke Medan untuk diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit di kota Medan. Menurut Armia Fahmi, ambruknya rangka baja jembatan tersebut karena besi jembatan belum terikat dengan abotmen.
Selain itu, dalam pemasangan rangka jembatan pihak pelaksana kerja yakni PT Jasa Mandiri Nusantara tidak menggunakan alat berat (crane) untuk mengangkat besi jembatan, melainkan dikerjakan secara manual dengan hanya menggunakan mesin katrol kecil. | JPNN | Ilustrasi | Foto | google
Sementara pekerja lainnya Roni Sihombing, dilaporkan dalam keadaan kritis akibat terjepit besi bangunan. Sedangkan puluhan pekerja lainnya dilaporkan selamat dalam peristiwa itu. Kedua korban yang terhimpit besi rangka baja jembatan baru dapat dievakuasi sekira 24.00 Wib dengan menggunakan Crane milik PT. Pertamina EP Rantau.
Setelah dievakuasi kedua korban langsung dibawa ke Medan.Kapolres Aceh Tamiang, AKBP. Armia Fahmi ketika dikonfirmasi Koran ini membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
“ Korban Ario Simanjuntak kita bawa ke rumah duka di Sibolga, sedangkan Roni Sihombing di rawat di salah satu rumah sakit di kota Medan,” ujar Armia Fahmi.
Selain kedua korban, kendati tidak mengalami luka serius, namun belasan pekerja lainnya yang berasal dari Sumatera Utara itu juga dilarikan ke Medan untuk diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit di kota Medan. Menurut Armia Fahmi, ambruknya rangka baja jembatan tersebut karena besi jembatan belum terikat dengan abotmen.
Selain itu, dalam pemasangan rangka jembatan pihak pelaksana kerja yakni PT Jasa Mandiri Nusantara tidak menggunakan alat berat (crane) untuk mengangkat besi jembatan, melainkan dikerjakan secara manual dengan hanya menggunakan mesin katrol kecil. | JPNN | Ilustrasi | Foto | google