Wali Kota Gorontalo, Adhan Dhambea meerintahkan pejabat eselon II, III dan IV yang baru saja dilantik untuk mencium bendera merah putih, Kam...
Usai pelantikan yang digelar di aula rumah dinas Wali Kota Gorontalo, sekitar 80 orang pejabat yang baru saja dilantik itu berbaris dan satu persatu mencium bendra merah putih yang diletakkan di hadapan Wali Kota Gorontalo, diiringi lagu "Padamu Negeri".
"Mencium bendera merah putih merupakan pertanda cinta dan bakti kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan ini akan kita budayakan pada setiap pelantikan pejabat," kata Adhan Dhambea usai prosesi itu dikutip antara.
Sebelum dilantik dan mencium bendera, para pejabat yang beragama Islam juga menjalani tes membaca Alquran. Satu orang di antara mereka batal dilantik lantaran tidak fasih membaca ayat-ayat dalam kitab suci.
Adhan mengatakan, tes membaca Alquran itu bertujuan sebagai sarana untuk menyaring sikap setiap pejabat agar benar-benar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Dia mengatakan, setiap pejabat yang diberikan tugas untuk melayani masyarakat, harus menyeimbangkan kehidupan di dunia dan akhirat.
"Mengaji itu urusan akhirat, mencium bendera itu urusan dunia, keduanya harus seimbang," kata dia. | Pramirvan Datu Aprillatu, Merdeka.com
