HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Para Pejabat Aceh Tengah Dites Urine

Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tengah, terdiri dari kepala dinas, badan dan kantor diperiksa urine di Oprrom ...

Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Tengah, terdiri dari kepala dinas, badan dan kantor diperiksa urine di Oprrom Setdakab di Takengon, Kamis (12/7). Hasil pemeriksaan tersebut yang diumumkan, Jumat (13/7) tidak ada yang tersangkut narkoba atau barang terlarang.

Dilaporkan, Sekda Pemkab Aceh Tengah, Drs Taufik MM dan tiga asisten Bupati Aceh Tengah mendapat giliran terakhir diperiksa seusai seluruh pejabat, termasuk Direktur BLUD RSU Datu Beru. Dalam pemeriksaan yang melibatkan Polres Aceh Tengah, tidak ada kepala SKPK yag terindikasi menggunakan narkoba.


“Kepala SKPK, pimpinan unit kerja harus mampu memberi teladan bagi para staff,” jelas Drs Taufik MM didampingi Kabag Humas, Drs Windi Darsa MM, kepada
Serambi Jumat (13/7) di Takengon. Dia mengungkapkan, pemeriksaan diawal para kepala SKPK, kemudian diikuti seluruh staf.

Menurut Taufik, tes urine untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat bahwa pemerintah daerah mendukung pemberantasan narkoba dan hal itu ditunjukkan dengan tes tersebut.


Sedangkan Windi Darsa menambahkan sample urine diperiksa Dinas Kesehatan yang disaksikan anggota Polres Aceh Tengah.  “Dari hasil tes urine, seluruh kepala SKPK bersih dari penggunaan narkoba,” ujar Windi. Dia menjelaskan, pemeriksaan difokuskan pada kadar morfin, kokain, ampitamin dan ganja di dalam air seni.


Zat tersebut, katanya, umumnya terkandung di dalam narkoba yang banyak beredar sehingga dengan dilakukan pemeriksaan urine akan dapat diketahui jika seseorang mengkonsumsi narkoba atau tidak. “Dari seluruh  kepala SKPK yang diperiksa, semuanya negatif dari zat-zat yang saya gambarkan tadi,” katanya.


F
okus Pemeriksaan
* Kadar morfin
* Kokain
* Ampitamin
* Ganja

T
anggapan Wakapolres :
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dicky Sondani melalui Wakapolres Kompol Suyoto mengatakan seluruh aparatur pemerintahan, termasuk polisi harus bersih dari narkoba. Dia menjelaskan, sebelum mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, pemerintah dan polisi harus bersih terlebih dahulu dari barang terlarang tersebut.

Dia mengungkapkan pihak kepolisian telah melakukan tes urien kepada anggota dan yang terindikasi telah dilimpahkan ke Polda Aceh. “Sebelum dihimbau kepada masyarakat, internal aparatur harus bersih dulu,” tegasnya. Dia menambahkan kegiatan tersebut hasil kerjasama antara Polres dengan Pemkab Aceh Tengah. | Serambinews