Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Aceh Tamiang mengirimkan 6 atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yan...
Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Aceh Tamiang mengirimkan 6 atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-21 Juni 2012 di Banda Aceh yang dilaksanakan oleh Pengprov Percasi Aceh.“Khusus Kejuaraan Provinsi (kejurprov), Percasi Kabupaten Aceh Tamiang menargetkan medali emas pada kategori Junior Putra U-16 atas nama Saddam Husein, kategori Junior Putri U-16 atas nama Adriana Distia dan Kategori Junior Putri U-12 atas nama Intan Nurhidayah,” sebut M. Hendra Vramenia Manajer Tim Percasi ATAM dalam Kejurprov dan Rakerprov.
Lebih lanjut hendra mengatakan, selain membawa enam atlet yang akan berlaga di kejuaraan Provinsi (Kejurprov), Percasi Aceh Tamiang juga di jadwalkan akan mengikuti Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov).
Atlet-atlet yang di kirim terdiri dari Sabaruddin Harahap, Muhammad Haris Syahputra (Kelompok Senior Putra), Davin Ryo Tanada (Kelompok Junior Putra U-12), Intan Nurhidayah (Kelompok Junior Putri U-12), Saddam Husein dan Boby Anggara Hasibuan (kelompok Junior Putra U-16). Sedangkan Rika Mahfirah, Juara O2SN Kabupaten Aceh Tamiang yang juga merupakah atlet binaan Percasi Aceh Tamiang tidak bisa diikutsertakan dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) karena Jadwal O2SN Provinsi Aceh beradu dengan jadwal Kejurprov.
”Untuk Kategori senior Putra atas nama Sabaruddin Harahap, Percasi Aceh Tamiang menargetkan Perunggu. Bagi atlet- atlet yang tidak memperoleh medali dalam kejurprov ini akan dievaluasi dan jika tidak ada perubahan dan keseriusan dari atlit, maka tidak menutup kemungkinan tidak akan dikirim dalam event-event catur selanjutnya,” katanya.
Percasi Aceh Tamiang juga berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh KONI Aceh Tamiang dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga Aceh Tamiang dengan mengirimkan keberangkatan atlet Percasi mengikuti Kejuprov yang dilaksanakan oleh Pengcab Percasi Aceh. | Rico Fahrizal
