Penjarakan Pemain Palestina, FIFA Kecam Israel

FIFA secara khusus mengecam Israel terkait aksi penahanan secara ilegal tiga pesepakbola Palestina. Hal ini membuat Asosiasi sepakbola Pa...

FIFA secara khusus mengecam Israel terkait aksi penahanan secara ilegal tiga pesepakbola Palestina. Hal ini membuat Asosiasi sepakbola Palestina (PFA) meminta secara khusus kepada UEFA agar mencegah Israel menjadi tuan rumah penyelenggara turnamen Euro U-21.

FIFA telah memperhatikan secara serius situasi tersebut dan hal ini dinyatakan kepada publik pekan ini, tepatnya hari Selasa lalu. FIFA mengutuk penahanan tiga pesepakbola Palestina dan menganggap mereka ditahan secara ilegal.

Satu dari tiga pemain Palestina, yakni Mahmoud Al Sarsak, dilaporkan dalam masa kritis dan hampir meninggal karena kelaparan setelah mogok makan hampir 90 hari sebagai bentuk respon atas penahanan dirinya.

Israel sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa para pemain ditahan tanpa proses peradilan karena mereka mengancam negara tersebut. Sarsak ditahan setelah ada informasi yang menghubungkan dirinya dengan aktifitas militer Palestinian Islamic Jihad (PIJ).

FIFA sendiri mengeluarkan pernyataannya seperti yang dilansir Goal, Sabtu 16 Juni 2012 dengan mengatakan, “Dalam surat kepada Israel Football Association (IFA), Presiden FIFA Joseph S. Blatter mengungkapkan perhatian dan kekhawatiran terhadap tuduhan ilegal atas penahanan para pesepakbola Palestina.”

“Laporan yang diterima FIFA menyatakan bahwa dalam pelanggaran nyata dari integritas dan hak asasi manusia dan tanpa hak nyata dari sebuah proses hukum (pengadilan), beberapa pemain sepakbola Palestina diduga telah ditahan secara ilegal oleh pemerintah Israel,” tambah pernyataan tersebut.

Terkait pentingnya situasi tadi, FIFA secara mendesak memanggil IFA untuk memberi perhatian terhadap kompetensi hak Israel dalam masalah ini, dengan tujuan untuk memastikan integritas fisik dari pemain yang bersangkutan serta hak mereka untuk diproses. | Okezone