HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ada Pendeta Ramal Pesawat Jatuh di Indonesia

Mungkin orang akan katakan, "Ada-ada saja berita ini," setelah membaca kisah 'penglihatan' seorang pendeta Temitope Balo...

Mungkin orang akan katakan, "Ada-ada saja berita ini," setelah membaca kisah 'penglihatan' seorang pendeta Temitope Balogun Joshua asal Nigeria.

Dari tayangan di Youtube berjudul Indonesia Plane Crash Prophesied, Joshua di depan para jemaatnya berkata: "Saya 'melihat' breaking news. Mereka mencari sesuatu yang hilang tapi membawa banyak orang. Apa yang terjadi? Gambaran itu begitu jelas. Kalau tidak jelas saya tidak akan berbicara. Saya telah berdoa. Saya melihat di Indonesia. Saya ingin memberikan saran kepada mereka."

"Ada pesawat yang akan datang ke Indonesia. Satu pesawat besar yang membawa sejumlah penumpang. Saya melihat tabrakan. Warna pesawat itu saya lihat biru. Gambar pesawat diperlihatkan kepada saya, tempat akan take off, tujuannya, waktu kejadian, hari dan waktunya."

"Saya melihat hari Rabu. Saya katakan Rabu. Apa yang terjadi pada Rabu?" Demikianlah penggalan ceramah Joshua. Setelah itu ditayangkan breaking news CNN tentang pesawat Sukhoi yang jatuh pada Rabu (9/5) kemarin.

Tayangan di Youtube itu bertanggal 10 Mei yang diunggah gereja SCOAN (The Synagogue, Church of All Nations). Artinya, tayangan muncul sehari setelah jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu (9/5). Namun, rekaman yang dilakukan emmanuel.tv itu mencantumkan bahwa sang pendeta menyampaikan 'penglihatan' itu pada Minggu (6/5). Kita ketahui bersama bahwa pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh pada Rabu (9/5) di Gunung Salak yang membawa 45 orang.

Apakah video itu sekadar dibuat-buat atau benar-benar nyata? Berikut link terkait http://www.youtube.com/watch?v=N07VZFFZeqI.

Pesawat Sukhoi berpenumpang 45 orang jatuh di kawasan Gunung Salak, Bogor, Rabu lalu saat melakukan penerbangan joy flight. Pesawat komersil buatan Rusia tersebut baru ditemukan, Kamis siang. Hingga, malam ini, evakuasi seluruh korban masih berlangsung.

Editor : Yeddi
Sumber : Waspada Online