Mendagri didampingi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Dirjen Bina Adwil Safrizal, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, dan Tenaga Ah...
![]() |
| Mendagri didampingi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Dirjen Bina Adwil Safrizal, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB. (Dok.Lentera24.com). |
Lentera24.com | ACEH TAMIANG — Mendagri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M Tito Karnavian memastikan bantuan dan program pemulihan Pasca - Bencana Aceh Tamiang.
Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke Aceh Tamiang dengan menggelar pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Aula bupati setempat, Senin (22/12/2025).
Dalam rapat koordinasi tersebut,
Dalam rapat koordinasi tersebut,
Mendagri didampingi Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, Dirjen Bina Adwil Safrizal, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB.
“Kami akan mendorong kementerian terkait untuk membantu akselerasi pemulihan pasca-bencana di sini,” ujar Tito Karnavian.
Selain itu, dirinya juga menekankan pentingnya normalisasi fasilitas publik. Pembersihan areal permukiman serta fasilitas sosial dan fasilitas umum harus menjadi prioritas utama.
“Pembersihan areal permukiman dan seluruh fasilitas umum dan sosial menjadi prioritas, termasuk pasar. Ini sangat penting guna mempercepat pemulihan perekonomian warga yang terdampak banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi mengapresiasi dan terima kasih mendalam atas perhatian serta dukungan langsung Mendagri) terhadap percepatan pemulihan pasca-bencana hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Kehadiran Mendagri saat ini, memberikan semangat baru bagi kami dan seluruh masyarakat Aceh Tamiang. Dukungan pusat sangat krusial agar proses pemulihan, baik infrastruktur maupun ekonomi warga, dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” terangnya.
Disisi lain, Armia Pahmi juga melaporkan berbagai langkah yang dilakukan Pemkab Aceh Tamiang yang bersinergi dengan BNPB, Kemensos, dan berbagai instansi/lembaga lainnya, termasuk TNI-Polri.
“Upaya kolaboratif ini mencakup penanganan darurat, pembersihan areal strategis, jalan, hingga penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak,” papar Bupati Aceh Tamiang.[]L24.Swj
