HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

STIAPEN dan Baitul Mal Nagan Raya Gelar Seminar Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Lentera24.com | NAGAN RAYA – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) bekerja sama dengan Baitul Mal Kabupaten Nagan Ray...


Lentera24.com | NAGAN RAYA – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) bekerja sama dengan Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya menggelar seminar bertema “Optimalisasi Peran Zakat, Infak, dan Sadaqah dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat”, Sabtu, 15 November 2025. 

Acara berlangsung di ruang kuliah lantai 2 Kampus STIAPEN ini diikuti oleh 40 mahasiswa, yang hadir dengan antusias.

Acara dibuka oleh Wakil Ketua I STIAPEN, Banta Diman, M.Si, mewakili Ketua STIAPEN. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar Baitul Mal Nagan Raya yang selama ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Baitul Mal Nagan Raya telah memberi manfaat besar bagi umat, mulai dari pembangunan rumah dhuafa hingga pemberian modal usaha bagi para mustahik. Kontribusi ini sangat kita apresiasi dan perlu terus diperkuat melalui kolaborasi,” ujarnya.

Setelah laporan kegiatan oleh Ketua Panitia, Adria, SE, M.Si, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Firdaus, SKM, MKM, Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya. Ia menjelaskan sejarah, peran, dan fungsi Baitul Mal dalam pengelolaan zakat di Nagan Raya, dan Aceh pada umumnya, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan di Nagan Raya.

“Zakat harus menjadi pengubah hidup, bukan hanya bantuan sementara. Setiap rupiah zakat yang masuk harus kembali kepada masyarakat melalui program yang berdampak,” jelasnya.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ardiansyah, M.Si, akademisi STIAPEN sekaligus Wakil Ketua MPD Nagan Raya, yang mengangkat topik pengaruh media sosial terhadap perilaku zakat.

"Mahasiswa sebagai Gen Z bukan hanya pengguna teknologi, tetapi motor penggerak kebaikan. Dengan kreativitas digital, mereka mampu mengajak masyarakat berzakat dan bersedekah dengan cara yang lebih mudah dan menyentuh.” ujarnya.

Seminar berlanjut dengan paparan dari Banta Diman, M.Si, mengenai implementasi zakat produktif bagi mahasiswa, termasuk peluang memanfaatkan zakat sebagai modal usaha serta dampaknya bagi kemandirian ekonomi generasi muda.

Selama sesi diskusi, mahasiswa terlihat sangat antusias. Banyak yang aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme penyaluran zakat, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Baitul Mal, hingga peluang pengembangan program zakat produktif di kalangan pemuda. Diskusi berlangsung hidup dan interaktif.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua LPM STIAPEN, Dimas Bagus Susanto, SE, MM, dosen Ajidan, S.Kom.I, M.Sos, serta staf akademik kampus. Acara ditutup dengan foto bersama pemateri, panitia, dan peserta seminar. Sebagai bentuk penghargaan, STIAPEN juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya atas kontribusinya dalam pemberdayaan ekonomi umat.[]L24.Agus