HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa Ikut KKN Reguler Mandiri Tahun 2025

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang tergabung dalam kelompok 7 telah tiba di Mushola Desa Alue Bate, ...


Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Mahasiswa IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa yang tergabung dalam kelompok 7 telah tiba di Mushola Desa Alue Bate, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Selasa, (5/8/2025).


Kehadiran para mahasiswa di Desa tersebut dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Mandiri Tahun 2025 sebagai implementasi pada perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat desa setempat.


Ketua Kelompok 7, Muhammad Aldi menyebutkan, kehadiran kelompoknya disambut hangat oleh Geuchik (Kades-Red) dan seluruh perangkat desa serta masyarakat Alue Bate.


"Alhamdulillah, kami yang tergabung dalam kelompok 7 ini sangat di terima baik oleh perangkat desa dan masyarakat desa bate untuk pengabdian kami di desa ini", ujarnya.


Aldi menjelaskan, pada kelompok KKN mandiri reguler kali ini berjumlah 12 orang yang terdiri 5 orang laki laki dan 7 orang perempuan. 


"KKN tahun ini bersifat mandiri dan tidak ditentukan tempat untuk daerah pengabdian KKN oleh Kampus, intinya kampus memberikan kebebasan untuk masing - masing kelompok mencari daerah KKN", kata Aldi.


Lanjut Aldi, begitu pula program atau Visi dan misi KKN kami nantinya akan membuat beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan didesa setempat.


"KKN reguler mandiri kali ini membuktikan bahwa masyarakat dapat menerima mahasiswa untuk melakukan pengabdian walaupun tidak sama cara kerjanya dengan KKN sebelumnya, hal ini juga menjadi semangat bagi kami untuk melakukan pengabdian pada desa ini", jelas Muhammad Aldi.


Pada kesempatan yang sama, Geuchik Sahrial, selaku kepala desa setempat dirinya menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran para adik - adik mahasiswa KKN untuk hadir dalam pengabdian di dalam desanya.


“Terimakasih kepada para mahasiswa atas kedatangan ke desa kami. Saya berharap walaupun sistem KKN kali ini berbeda dari KKN mahasiswa - mahasiswa sebelumnya, namun para adik - adik mahasiswa semua bisa membawa perubahan - perubahan kecil yang bermanfaat bagi kami dan untuk masyarakat, saya juga berharap para aparatur desa dan masyarakat kiranya dapat membantu apa yang dibutuhkan para mahasiswa", tandasnya.


Sementara itu, Ustadz Yasir Kadafi, selaku orang yang dituakan atau biasa disebut Imum Chik juga mengatakan hal senada, dirinya berharap dengan kehadiran para mahasiswa mampu membawa keberhasilan dari program - program yang baru walaupun nantinya tidak mencapai 100 %.


"Saya berharap para mahasiswa untuk melebur bersama masyarakat desa yang Insyaallah program - program yang di susun nantinya bermanfaat untuk masyarakat desa kami ini", tutupnya.[]L24.Sai