HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan Gaji Guru Tahun 2025

Fina Abiyya Agustin Mubarokah Mahasiswa Semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi  Universitas Muhammadiyah Jakarta "Realisasi Kenaikan Gaji Gur...

Fina Abiyya Agustin Mubarokah
Mahasiswa Semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi  Universitas Muhammadiyah Jakarta

"Realisasi Kenaikan Gaji Guru 2025: Langkah Strategis Meningkatkan Kesejahteraan Pendidik"

Lentera24.comPerdebatan isu mengenai kenaikan gaji guru di tahun 2025 menjadi topik hangat karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan para pendidik yang pada akhirnya mempengaruhi mutu pendidikan di Indonesia. Banyak pihak menyokong usulan kenaikan gaji ini sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi penting guru dalam mengedukasi bangsa. Diharapkan, peningkatan gaji ini dapat memacu semangat para guru, menarik lebih banyak orang untuk menggeluti profesi pengajaran, serta mengurangi disparitas gaji guru antar daerah.

Namun, tantangan juga perlu diperhatikan. Beberapa pihak menunjukkan bahwa peningkatan gaji harus disertai dengan peningkatan mutu pendidikan, seperti melalui pelatihan guru, perbaikan kurikulum, serta pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh daerah di Indonesia. Isu anggaran juga tidak kalah penting, mengingat jumlah dana yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan ini. Oleh karena itu, keputusan mengenai kenaikan gaji guru harus dipikirkan dengan cermat agar mampu memberikan efek positif yang maksimal bagi sistem pendidikan secara menyeluruh.

Dalam pengumuman yang di sampaikan oleh Presiden Prabowo pada peringatan hari guru beliau mengatakan bahwa, Kesejahteraan Guru bisa kita tingkatkan. Prabowo juga mengatakan telah meningkatkan anggaran, meningkatkan kesejahteraan guru yang berstatus ASN,P3k Serta guru- guru non ASN. Dalam hal ini guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gajih pokok. guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta perbulan. Pengumumuman ini disampaikan pada Presiden Prabowo dalam sambutanya di puncak peringatan Hari Guru, Kamis (28/11) di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Prabowo juga menyampaikan terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik pada tahun 2025. Jumlah itu setara dengan 64,4 persen dari total guru, meningkatkan 620 pendidik yang tersertifikasi dibanding 2024. Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN akan naik menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025, atau naik sekitar 16,7 triliun. Beliau juga mengatakan Pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru pada tahun 2025, akan dilaksanakan oleh pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1.

Peningkatan gaji guru pada tahun 2025 merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik di Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi tambahan kepada para guru agar terus meningkatkan kualitas pengajaran dan profesionalisme mereka di masa mendatang. Selain itu, peningkatan gaji juga akan membantu menarik lebih banyak tenaga berkualifikasi ke sektor pendidikan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Namun, keberlanjutan kebijakan ini perlu diperhatikan, terutama terkait penyesuaian anggaran dan evaluasi kinerja guru. Kebijakan ini juga harus disertai dengan peningkatan pelatihan guru dan pengembangan keterampilan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dalam hal materi pengajaran tetapi juga dalam hal metode pengajaran dan pedagogi. ***