HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Aceh Direstrukturisasi

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin disaksikan Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Organisasi, Zainal Arifin M. Nur (kanan) dan Sekretaris PWI Aceh, Muhamm...

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin disaksikan Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Organisasi, Zainal Arifin M. Nur (kanan) dan Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin (kiri) mengenakan baju seragam Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Aceh kepada Asnawi Kumar (Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Pendidikan) yang dikukuhkan sebagai Kepala SJI Aceh menggantikan pendahulunya, Iranda Novandi pada Rapat Pengurus PWI Aceh, Selasa, 4 Oktober 2022. (Dok PWI Aceh)

Lentera24.com | BANDA ACEH – Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Aceh yang dibuka sejak 2013 dan sempat melaksanakan dua gelombang pendidikan, kini direstrukturisasi yang diharapkan bisa kembali melaksanakan fungsinya sebagai lembaga yang mendidik calon wartawan dan wartawan anggota PWI Aceh pada khususnya menjadi sosok-sosok profesional, berwawasan, dan beretika di bidang jurnalistik.


Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengatakan, restrukturisasi tersebut disepakati melalui rapat Pengurus PWI Aceh, di Banda Aceh, Selasa, 4 Oktober 2022.


Mengacu pada SK yang diterbitkan pada 19 Agustus 2013, struktur SJI Aceh terdiri atas Pembina, Pengawas, dan Pengelola.


“Formatnya tetap mengacu pada SK sebelumnya, namun ada perubahan pada Dewan Pembina, Pengawas, dan Pengelola. Komposisinya lebih ramping namun kaya fungsi,” kata Nasir Nurdin.


Pada struktur baru yang segera akan di-SK-kan oleh Pengurus PWI Aceh—dengan mengetahui Direktur Badan Eksekutif SJI Pusat—jabatan Kepala Sekolah SJI Aceh dipercayakan kepada Asnawi Kumar (Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Pendidikan). 


Asnawi menggantikan Iranda Novandi, S.Sos yang telah mengelola SJI Aceh sejak awal terbentuk pada 2013.


“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian Kepala SJI Aceh sebelumnya, Iranda Novandi bersama kawan-kawan yang telah meletakkan fondasi pada lembaga ini sehingga keberadaannya masih bertahan hingga sekarang. Kami masih berharap sumbangan tenaga dan pikirannya untuk kita kembangkan terus lembaga ini guna mencetak wartawan professional, berwawasan, dan beretika,” ujar Ketua PWI Aceh.


Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin menambahkan, nama-nama calon yang akan duduk sebagai Pembina, Pengawas, dan Pengelola sudah terjaring pada rapat pengurus, namun akan digodok lagi—termasuk mengonfirmasikan kesediaan—sebelum diterbitkan SK-nya.


Dalam pelaksanaannya nanti, pengelola SJI bertugas menyiapkan program pendidikan dan pelatihan kewartawanan kepada anggota PWI, rekrutmen tenaga pengajar dan siswa, peningkatan SDM bidang kehumasan di lingkungan pemerintahan, BUMD, BUMN, dunia usaha, dan membangun kerja sama dengan pihak ketiga dan bertanggungjawab sepenuhnya kepada Pengurus PWI Aceh.


Untuk duketahui, SJI Aceh diresmikan pada 19 Agustus 2013 oleh Wagub Aceh Muzakir Manaf bersama Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, dan PWI Pusat Marah Sakti Siregar. []L24.Sai