Iskandar Usman Al Farlaky saat bersama korban Kebakaran Sumur minyak di RSUDZA Lentera24.com | ACEH TIMUR - Satu Lagi Korban Kebakaran/leda...
 |
| Iskandar Usman Al Farlaky saat bersama korban Kebakaran Sumur minyak di RSUDZA |
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Satu Lagi Korban Kebakaran/ledakan sumur minyak ilegal di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur kembali meninggal dunia, Korban meninggal dunia setelah beberapa hari lalu mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh.
Informasi bertambahnya korban meninggal disampaikan oleh Iskandar Usman Al farlaky Politisi Partai Aceh yang juga Anggota DPRA Dapil Aceh Timur, Selasa 15/3/2022.
Junaidi, 31 tahun, alias Pontan, warga Desa Blang barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, salah satu diantara 3 korban ledakan sumur minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, dilaporkan meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUZA Banda Aceh.
"Junaidi meninggal, Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 08.45 WIB di RSUZA Banda Aceh. Sebelumnya sudah menjalani operasi. Namun sejak tadi malam almarhum kondisinya sudah tidak sadar," ujar Al-Farlaky.
Sebelumnya, terang politisi PA ini, Safrizal alias Dekgam, salah satu dari tiga korban juga menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan rujukan ke RSUZA Banda Aceh di Bireuen.
"Keduanya tercatat warga Desa Blangbarom. Almarhum Junaidi alias Pontan juga akan dibawa pulang ke desa Blangbarom," sebutnya.
Al-Farlaky yang juga Sekretaris Komisi V sudah berkomunikasi dengan pihak RSUZA untuk keperluan pemularasan jenazah dan fasilitas ambulance untuk kepulangan ke Ranto Peureulak.
"Ini adalah musibah, semoga keluarga tetap tabah," tambah pria kelahiran Peureulak ini.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa Kebakaran Sumur minyak illegal di Desa Mata Ie memakan 3 orang korban luka bakar,
Mereka adalah Safrizal (32), Junaidi (31 thn), keduanya beralamat Desa Blang baroem, Kecamatan Ranto Peureulak dan Boy Risman/Baihaqi (32 thn), alamat Peudawa, Aceh Timur.
Safrizal dan Junaidi sudah meninggal dunia, sedangkan Baihaqi masih mendapatkan perawatan intensif di RSUDZA Banda Aceh. [] L24.Zal.
