Foto : Ilustrasi/kompas.com Setiap manusia pasti memiliki suatu tujuan yang yang ia ingin capai dalam hidupnya. Tujuan hidup tersebut tentun...
 |
| Foto : Ilustrasi/kompas.com |
Setiap manusia pasti memiliki suatu tujuan yang yang ia ingin capai dalam hidupnya. Tujuan hidup tersebut tentunya sangat beda tiap-tiap manusia yang lainnya , tetapi pada umunya setiap manusia pasti ingin mencapai hidup bahagia dan sangat baik serta sejahtera. Kesejahteraan hidup di dunia dapat di idikasikan dengan berbagai macam ukuran, seperti harta yang sudah berhasilkan dan di kumpulkan, jenjang karir atau suatu jabatan yang sudah tercapai, tingkat pendidikan yang dilalui, penyiapan terhadap generasi penerusnya, serta kontribusi terhadap kehidupan. Dalam bidang keuangan manusia sudah di katakan sukses dan mencapai kebahagiaan jika sudah mencapai Finansial Well-Being.
Finansial Well-Being atau kesejahteraan finansial yaitu keadaan seseorang yang telah mampu memenuhi kewajiban keuangan saat ini, maupun di massa yang akan datang, memiliki persiapan untuk pemenuhan kebutuhan keuagan yang akan datang serta mampu menentukan pilihan yang dapat dinikmati dalam hidup seseorang tersebut. Menurut Kim et al (2003) Finansial Well-Being adalah konsep abstrak yang digunakan untuk menjelaskan setuasi keuangan individu atau keluarga. Ada 4 presepsi yang digunakan untuk mengukur sejehteraan finansial yaitu objektif sebagai pendekatan kuantitatif, subjektif sebagai pendekatan kualitatif, kepuasan finansial dan perilaku keuangan.
Seperti halnya Tony Robbins, ia adalah pengusaha sukses dan motivator yang sudah sangat terkenal di kalangan orang - orang yang kaya raya di dunia, nah dia juga adalah bagian daripada jajaran orang kaya di dunia juga, nah di selah itu dia mempunyai buku yang amat cukup terkenal adalah MONEY: Master Of The Games. Dalam buku tersebut, Tony Robbins membahas mengenal level kesejahteraan finansial yang perlu diketahui sebelum beranjak pada cara mengatur keuangan.
Penyamarataan level kesejahteraan biasanya dibagi bukan tampa alasan, hal tersebut bisa menjadi acuan dalam menerapkan cara mengatur keuangan. Selain itu pemahan terhadap level kesejahteraan bisa agar kita lebih mudah untuk melakukan cara kita bagaimana mengatur keuangan dan bisa meraih target finansial. Berikut 5 level kesejahteraan finansial menurut/ala Tony Robbins.
1. Finansial Security
Dengan kita bisa mengelola keuangan dengan baik, kita bisa jauh lebih sederhana dan amat keliatan realistis di dapatkan seandainya kita bisa sedikit demi sedikit dalam beberapa level kesejahteraan. Nah untuk level yang pertama yang yang amat perlu kita lalui terlebih dahulu adalah Finansial Security. Dengan kondisi ini kamu bisa melelui jika seandainya penghasilan yang kamu dapatkan, bisa memenuhi beberapa kebutuhan pokok yang paling mendasar seperti biaya kehidupan kita sehari-hari.
2. Finansial Vitality
Untuk selenjutnya ialah fonancial vitality, setelah kita mencapai level finansial security kita perlu menerapkan cara mengelola keuangan yang lebih amat ketat agar kita bisa mencapai level yang akan kita hadapi ini. Finansial vitality bisa kita tandai dengan saat kita sudah mendapatkan penghasilan yang akan bisa menutupi kebutuhan keseharian kita, atau pengeluaran yang lumayan besar. Maksudnya besar kaya bagaimana? Nah maksudnya yang bersifat semacam kita berfoya-foya atau buat kesenangan kita seperti ke mall,cafe dll.
3. Finansial Independence
Selanjutnya adalah level kesejahteraan finacial independence. Agar kita bisa menggapai cara yang satu ini kita perlu bergabung dengan berinvestasi agar kita bisa mengelola keuangan yang perlu kita utamakan, kenapa begitu? Karna pada level ini kita di tandai dengan mendapatkan keuangan bulanan bahkan lebih dengan kita berinvestasi. Misal simpelnya andaipun kita tidak sama sekali mendapatkan gaji bulanan atau tidak bekerja, kita juga masi mendapatkan uang yang cukup untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup kita, baik itu dari sisi kebutuhan keseharian kita maupun buat kebutuhan pengeluaran ekstra untuk memenuhi keinginan.
4. Finansial Freendom
Ini adalah level yang sering kita dengan di sosial media. Membicarakan atau dengan kata lain berdiskusi dan lain sebagainya, yaitu finansial freendom. Nah hal ini sering terjadi dengan kesalahan fatal yang amat sering kita alami seperti kita terlebih dahulu mengenal finansial freendom dibandingkan tiga (3) level yang kita lebih dulu bahas di atas, nah hasil dari finansial freendom kesannya sangat sulit di capai. Padahal sebenarnya jika seandainya kita bisa melangkah satu demi satu tahapan yang di jelaskan di atas. Finansial freendom ialah penghasilan dari investasi yang bisa menutup seluruh pengelauaran termasuk yang sifatnya mewah tampa harus bekerja sama.
5. Absolute Finansial Freendom
Naha ini adalah lefel kesejahteraan paling puncak yaitu absolute finansial freendom. Kondisi ini di tandai dengan beberapa penghasilan utama yaitu investasi, nah dengan berinvestasi bisa membuat kita melakukan apapun serta bisa membeli apapun yang kita mau untuk selama lamanya. Mulai dari membeli rumah mewah, memebeli pesawat, helikopter, donasi kepada masyarakat luas, mendirikan sekolah gratis dan lain-lain sebagainya.
Dan dari pembehasan di atas untuk kedepennya kita sebagai generasi milenial agar tidak terlambat untuk mencapai kesejahteraan hidup seperti yang dipaparkan di atas. Mulai dari sekarang akan lebih baiknya kita mulai berinvestasi di usia yang sangat muda, karna menurut saya beinvestasi di usia muda sangat memudahkan kita untuk membiayakan kita di massa yang akan datang. Nah bukan hanya itu kita juga banyak akan persiapan dari sekarang lagian investasi bukan hanya untuk persiapan di hari tua saja, melainkan bisa berinvestasi buat nikah,anak,sekolah, atau nuat melanjutkan s2 kita.
Selain itu adapun tips untuk membangun dan mencapai kesejah teraan finansial, kesejahteraan finansial (financial well-being) ialah rasa untuk mencari keamanan untuk mencapai kepemilikan yang ingin kita capai. Hal ini ditunjukan buat menikmati suatu kehidupan yang sesui dengan apa yang kita inginkan tampa kita harus memikirkan keuangan yang kita dapat, namun secara sederhana kesejahteraan finansial sangat berkaitan dengan seberapa baik sebuah individu mengelola keuangan kita sendiri. Dari pengeluaran harian maupun pengeluaran harian, penganggaran, perencanaan pensiun, tabungan hingga investasi.
Namus adapun sebuah penelitian yang teruraikan di dalam buku passion, profit and power oleh marshall sylver menjelaskan bahwa ada lima (5) porsen manusia di dunia dapat menguasain 95 uang yang menyebar. Dengan ungkapan lain, meskipun akan tersebar secara terus menerus, tetapi dengan sekian bertambahnya tahun akian bisa kembali dikuasai oleh porsenan orang di dunia.sebenarnya di dunia ini sangatlah banyak orang-orang yang ingin mencukupi kebutuhan serta kehidupan keluarga ataupun buat kebutuhan mereka sendiri, namun mereka akan terhalang oleh tidak adanya sumber uang dari mana yang akan mereka dapatkan, sedangkan untuk mendapatkan pekerjaanpun sangatlah sulit, nah dengan adanya kesejahteraan finansial, kita akan bisa memahami bagaimana menjadi bagian dari lima persen tersebut dengan bisa mematahkan 3 biaya besar dalam hidup yang harus di lewati, biaya menikah, biaya memiliki tempat tinggal dan dana persiapa pensiun.[]
Pengirim :
KARNO, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang, email : karnosape@gmail.com
