Lentera24.com | LANGSA -- Pembangunan Mesjid Al-Iklas, di dusun Melati Alue Drien Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur, secara Swadaya warga...
Hal itu dikatakan oleh Geusyik Alue Drien, Mohammad Haris dengan santai dan ramah saat berbincang-bincang saat ketemu dengan awak media, Senin (30/8/21).
Menurut Geuchyik Haris, Mesjid ini merupakan kebutuhan utama dan penting bagi warga dusun Melati karena Sarana Ibadah.
Dijelaskan Geuchyik, areal Pembangunan Mesjid Al-Iklas, berada diatas tanah 400M2 yang di wakafkan oleh salah seorang warga, letaknya berdampingan dengan lahan sarana olah raga milik Desa, papar Muhammad Haris yang didampingi perangkat desanya Zulkifli, serta Imam Tgk Syafarudin. Srg.
Pelaksanaan pembangunan diawali dengan peletakan Batu Pertama pada pekan lalu itu diawali dengan, Do'a dan "peusijuk" (tepung tawar), oleh Tengku Saiful Mahdi, Pimpinan Dayah Ibda'ul Islam Paya Ketenggar Kabupaten Aceh Tamiang, ungkap Zulkifli yang dikenal dengan sebutan, Bang Zoel.
Pantauan Awak media, Desa Alue Drien letak Geografisnya sangat strategis, dimana berada diantara 3 Pusat Pemerintahan yakni Kabupaten.Aceh Tamiang dan Pemerintahan Kota Langsa, juga Tapal batasnya Kabupaten Aceh Timur dengan Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Begitupun dengan perkembangan penduduk di Desa ini relatif pesat, setelah pemekaran Pemerintah Aceh Timur, bahkan banyak warga dari luar daerah masuk menetap di Desa ini. [] Puja
