HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Tanggapan Keuchik Seuneubok Saboh Terkait Tudingan Korupsi DD

Lentera 24 .com | ACEH TIMUR   - Keuchik (Kepala Desa) Gampong Seuneubok Saboh Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur dituding Korupsi ...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Keuchik (Kepala Desa) Gampong Seuneubok Saboh Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur dituding Korupsi dan melakukan penyelewengan Dana Desa (DD) sejak tahun 2017 sebagaimana dilansir salah satu media online pada Kamis (7/04/21) lalu.

Tudingan itu menyebutkan bahwa Keuchik Gampong tersebut tidak transparan, bahkan tidak pernah melaksanakan rapat umum menyampaikan laporan realisasi pertanggungjawaban serta beberapa item kegiatan tidak dilaksanakan seperti biaya pembinaan PAUD, plat beton, dan kegiatan pembangunan jalan, Dan lainnya, Minggu (11/04/21).

Untuk mengklarifikasi dan  menelusuri serta menggali  informasi terkait tudingan yang dialamatkan kepada Keuchik M.Nasir, beberapa awak media Sabtu Malam (10/4/21) mendatangi Gampong Seunebok Saboh. 

Dilaporkan kebetulan saat awak media tiba di Gampong itu, sekitar 100 warga berkumpul di Meunasah atau Balai Desa sedang rapat umum, rapat tersebut membahas tentang berita yang menuding Keuchik melakukan korupsi dan penyelewengan DD.

Ketua Tuha Peut Gampong (TPG) Abdul Hadi membenarkan bahwa masyarakat beserta keuchik, perangkat Desa, anggota TPG sedang melaksanakan raat umum, salah satu pembahasan terkait  tudingan terhadap Keuchik. 

"Kita masyarakat perlu mensikapi terhadap berita miring tersebut agar tidak menimbulkan fitnah dan bisa berdampak pada ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas)," ujarnya.

Menurut Abdul Hadi Pemberitaan dimedia tersebut tidak benar adanya, juga tidak mendasar.

"Apa yang diberitakan di media yang menuding keuchik terindikasi korupsi dan selewengkan DD itu tidak benar dan tak mendasar, setahu kami setiap tahun Keuchik selalu mengadakan rapat baik, rapat tentang Musrenbang, rapat realisasi pertanggung Jawaban maupun rapat lainnya," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selaku TPG, ia tetap menjalankan fungsi pengawasan dan tidak menemukan adanya kejanggalan dari keuchik dalam merealisasi kegiatannya.

"Berdasarkan fungsi pengawasan yang di TPG, kami tidak menemukan kejanggalan, semua kegiatan terealiasasi dengan baik, meskipun ada kekurangan-kekurangan sedikit, itu hal suatu hal yang lumrah," pungkasnya.

"Mungkin yang menuding tidak pernah hadir saat rapat," keluh salah satu warga.

Iskandar Tokoh masyarakat setempat juga sangat menyayangkan berita miring tersebut, soal nya selama ini tidak ada masalah, Keuchik selama ini cukup transparan, bahkan M.Nasir Keuchik terpilih yang kedua kali nya sejak pemilihan tahun 2019 lalu.
 
Sementara itu, Keuchik M.Nasir membatah secara keras terhadap berita yang menyudutkan dirinya, 

"Berita tersebut dinaikkan karena marah karena di minta uang sebesar Rp.10 juta tidak saya berikan, Saya simpan screnshot wa dia, sebagai bukti pemerasan," ujarnya.

"Sebenarnya ini bentuk pemerasan, karena yang bersangkutan selain warganya juga sebagai wartawan," pungkas M.Nasir. [] L24.Zal.

Teks foto : M.Nasir Keuchik Seuneubok Saboh saat saat menyampaikan penjelasan terkait tudingan. (Syafrizal/Lentera24.com).