HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jeritan Hati Warga Pedalaman Aceh Timur, Berharap Perhatian Pemerintah

Lentera 24 .com   | ACEH TIMUR   - Gampong Lubuk Pusaka dan Gampong Sahraja merupakan dua Gampong di perbatasan Aceh Utara dan aceh Timur, d...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Gampong Lubuk Pusaka dan Gampong Sahraja merupakan dua Gampong di perbatasan Aceh Utara dan aceh Timur, dua Gampong  tersebut juga di apit oleh dua perusahaan raksasa, PT Trianggle pase  Dan PT. pertamina Hulu Energi (PHE), Namun kehidupan masyarakat di dua desa tersebut sangat jauh dari kata merdeka.


Anak-anak dari Gampong Lubuk Pusaka Dusun Sarah Raja harus melawan derasnya air Sungai Ara Kundoe demi mendapatkan Pendidikan ke Sekolah yang ada di Gampong Sahraja Kabupaten Aceh Timur.

Niat anak-anak Dusun Sarah Raja untuk mendapatkan Pendidikan yang rela mempertaruhkan nyawanya demi Pendidikan sangat berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya.

Amatan awak media ini di Gampong Lubuk Pusaka tepatnya di Dusun Sarah Raja atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alur Seupui, anak-anak dari dusun tersebut setiap harinya mendayung sampan demi mendapatkan Pendidikan, harapan dan harapan kepada pemerintah sudah dilakukan oleh pemerintah Desa Lubuk Pusaka, namun belum membuahkan hasil. 

Sapitri (12) seorang anak petani dari keluarga kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SD negeri Sah Raja kepada media ini menuturkan, dulu ada salah satu Tim dari stasiun Televisi swasta datang melakukan liputan ke Gampong kami.

"Dulu juga pernah datang tim Indonesiaku ke Dusun Sarah Raja untuk meliput dan menyampaikan keluhan kami kepada pemerintah, Namun sampai hari ini belum ada tanda tanda akan pembangunan jembatan gantung untuk akses kami ke sekolah, kami sangat berharap, dengan adanya bapak wartawan datang dan melihat kondisi kami, kami berharap agar tergugah hati pemerintah untuk membangun jembatan untuk kami ke sekolah," katanya dengan nada sedih. 

Sulaiman Geusyik gampong Lubuk Pusaka mengatakan, bermacam permasalahan dihadapi oleh Masyarakat yang ada didua Gampong ini.

"Cukup Banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat Gampong Lubuk Pusaka, dan Gampong Sahraja, mulai dari kerusakan Jalan sampai dengan permasalahan pendidikan dan kesehatan, namun pemerintah terkesan menutup mata untuk melihat kebutuhan masyarakat," ujar Sulaiman kepada sejumlah awak media, Kamis (14/1/21).

"Padahal di Gampong Lubuk Pusaka ini juga ada perusahaan raksasa yang telah beroperasi sejak tahun 1996, namun tidak sedikitpun perhatian dari pihak perusahaan terhadap masyarakat setempat," Cetusnya.

Alisyahman Tuha Peut Gampong Lubuk pusaka mengatakan bahwa masyarakat di daerahnya sangat mengharapkan adanya dari Pemerintah untuk memberikan perhatian.

"Kami sangat mengharapkan belas kasihan dari pemerintah Daerah dan provinsi, terkhusus pesan ini kami Kirimkan untuk bapak Gubernur Aceh tolong lihatlah keberadaan kami di daerah terpencil, tolong Bapak bangun infrastruktur untuk kami, tolong bangun jalan dan jembatan untuk kami," Imbuhnya.

Rajudin keuchik Gampong Sahraja saat ditemui awak media mengatakan untuk adanya jembatan permanen di Gampong yang dipimpinnya.

"Kita memohon agar dibantu pembangunan jembatan permanen, antara Gampong Sahraja dusun puring, ke Gampong Lubuk Pusaka dusun Bandar baru, penduduk di dusun Pureng saja 47 KK sedangkan di dusun Bandar baru ada 39 KK,  jumlah penduduk di Gampong Lubuk Pusaka 3000  jiwa, di sahraja 1778 jiwa," ujarnya.

Jeritan masayarakat Gampong Sahraja Kabupaten Aceh Timur dan desa Lubuk Pusaka kabupaten Aceh Utara belum terdengar oleh Pemerintah, baik daerah maupun provinsi bahkan Pusat sekalipun, kami sangat berharap agar ada perhatian serius dari pihak pemerintah, kata rajudin kades sahraja. [] L24.Zal.