HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

DPRK Atam, Tinjau Lokasi Pematangan Lahan Pajak Pagi Upah

Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG   -- Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH bersama Komisi II tinjau lokasi relokasi Pasar Pajak Pagi Kampu...


Lentera
24.com | ACEH TAMIANG
 -- Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH bersama Komisi II tinjau lokasi relokasi Pasar Pajak Pagi Kampung Upah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.


Hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon, SH, Ketua Komisi II, H. Samuri, anggota Komisi II Saiful Sofyan, Salbiah dan Salman, Kadis Koprindag, Rafiee, Mukim Upah Hulu, Kepala Mukim Simpang Empat, Datok Penghulu Upah, Datok Penghulu Perkebunan Upah, Datok Penghulu Simpang Empat Upah.

Di lokasi Pematangan Lahan Relokasi Pasar Pajak Pagi di Kampung Perk Upah, Fadlon menyampaikan, agar proses pematangan lahan dan pembangunannya benar - benar dilakukan secara maksimal supaya jangan nanti setelah dipindahkan timbul persoalan baru.

"Kita berharap agar lokasi ini disiapkan secara matang dulu baik itu pematangan lahan dan pembangunan kiosnya, termasuk pendataan para pedagangnya jangan nanti ada pedagang enggak dapat dan timbul masalah baru," pinta Fadlon dan menambahkan Pasar Opak ini merupakan Pusat putaran Ekonomi kedua terbesar setelah Kota Kualasimpang.

Sementara itu pencetus Pasar   Pajak Pagi Kampung Upah yang juga anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan menyampaikan terkait anggaran pembangunan pajak tersebut akan menjadi tanggungjawabnya bersama rekan - rekannya.l di DPRK.

"Kami pastikan karena ini kepentingan masyarakat banyak kami akan dukung sepenuhnya. Ini bagian dari pemberdayaan pedagang kita supaya mereka bisa berjualan secara maksimal dan dapat mendongkrak perekonomian para pedagang nantinya," papar Saiful Sofyan politisi Partai Demokrat Aceh Tamiang ini bersemangat.

Kepala Dinas Koprindag Aceh Tamiang, Rafiee menjelaskan lokasi pinjam pakai dari PT. Lahan HGU PT. Surya Mata Ie yang diusahakan oleh Bupati Aceh Tamiang adalah seluas 2 hektar. 

" Untuk tahap pertama ini kita sudah tumbang seluas lima Rante,  tapi setelah kita desain untuk perlengkapan pajak kita akan tumbang lagi lima rante lagi jadi totalnya sepuluh rante, jelas Rafiee.

Lebih jelas lagi Rafiee mengatakan upayakan untuk merelokasikan PKL yang berada di Pasar Pajak Pagi lama karena kondisinya sudah sangat rawan kemacetan, dimana didaerah itu kerap dilalui oleh kenderaan berat milik Pertamina.

Kemudian Rafiee menyebutkan di areal relokasi tersebut direncanakan akan dibangun 100 kios berukuran 3 x 4 meter, Pajak Los, Pajak Ikan, Tempat Parkir, MCK serta Mushollah.

"Tahap pertama tahun ini akan dibangun oleh tiga kampung melalui BUMK masing masing  menggunakan DD, nanti kita akan anggarkan melalui APBK serta APBN, menurut Rafie, Bupati minta pembangunan segera dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian pedagang disana," paparnya.

Rafie juga meminta kepada tiga Datok Penghulu dalam melaksanakan pembangunan kios yang dibangun menggunakan DD akan menunggu gambar desain yang saat ini sedang dikerjakan.

" Desain kiosnya sedang kita persiapkan, biar sama bentuk yang dibangun oleh kampung dan pemerintah," pinta Rafie.[]L24.sai