Lentera 24 .com | ACEH SINGKIL -- Sejak mewabahnya pandemi Covid 19, sekolah memberlakukan siswa belajar di rumah dengan sistem pembe...
Lentera24.com | ACEH SINGKIL -- Sejak mewabahnya pandemi Covid 19, sekolah memberlakukan siswa belajar di rumah dengan sistem pembelajaran daring atau online, yang terus diperpanjang hingga sampai saat ini.
Pantauan Lentera24.com di Pulau Banyak, terlihat berbeda sistem proses belajar mengajar di daerah ini. Para siswa dengan beberapa guru di Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil yang harus menyeberangi lautan untuk mengunjungi rumah siswa dan memberikan materi pelajaran.
Metode pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena kondisinya tak semua siswa memiliki ponsel untuk belajar secara online.
Seperti yang dialami salah satu guru daerah Kecamatan Pulau Banyak Indra. Indra dan teman-teman guru lainnya memberikan pembelajaran dengan mengunjungi rumah siswa-siswa tersebut (home visiting), walaupun lokasi itu tidak bisa dilalui kendaraan.
“Hal ini kami lakukan karena ada beberapa siswa kami tidak mempunyai sarana pembelajaran online seperti HP android dikarenakan keadaan ekonomi orang tua mereka yang kurang memadai.
Lokasi rumah para siswa tak bisa menggunakan kendaraan, harus jalan kaki setelah kami menempuh jalur laut, dan ini tetap kami harus lakukan mengingat tugas dan tanggnug jawab kami sebagai seorang guru.
Kami berharap metode pembelajaran yang kami terapkan ini dapat bermafaat bagi siswa-siswa kami tersebut" jelas Indra kepada Lentera24.com, Sabtu (29/8/20).L24-Fai
