Lentera 24 .com | ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, Peusijuk penggunaan Alat Berat Escavator bantuan dari Kementer...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG – Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH, M.Kn, Peusijuk penggunaan Alat Berat Escavator bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bertempat di UPTD Pengelolaan Aset Daerah Alat Berat, Kampung Johar Kecamatan Karang Baru.Senin (10/8/20).
Escavator ini akan digunakan sebagai sarana pendukung agar terpeliharanya potensi daerah dibidang kelautan dan perikanan seperti tambak kolam, pembangunan jaringan irigasi tambak, rehabilitasi tambak dan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Mursil menyampaikan Bantuan Alat Berat Escavator yang diberikan Ditjen Perikanan Budidaya akan digunakan untuk pengembangan sentra produksi perikanan pada 4 (empat) Kecamatan Bagian Pesisir yaitu Kecamatan Seruway, Kecamatan Banda Mulia, Kecamatan Manyak Payed dan Kecamatan Bendahara.
Ke empat Kecamatan ini merupakan kawasan budidaya air payau dengan komoditas seperti udang dan bandeng.
Escavator ini diharap bisa digunakan sebagai pendukung usaha perikanan budidaya melalui program percepatan peningkatan Infrastruktur tambak dan lainnya”.
“Bantuan alat berat ini dalam pengunaannya secara teknis dilapangan akan diawasi oleh Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang dan dikelola oleh kelompok masyarakat dalam bentuk koperasi dan tidak dibenarkan untuk kegiatan lain diluar sektor perikanan”, harapnya.
Pada kesempatan itu Mursil berharap semua pihak dapat menjaga Escavator bantuan dari Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Perikanan dan Kelautan RI yang sekarang menjadi bagian dari Aset Alat Berat Aceh Tamiang, dengan hadirnya bantuan ini, perekonomian khusus wilayah pesisir di 4 (empat) Kecamatan terus meningkat.
“Sekarang ini, petambak tidak perlu mengeluh lagi mengeluarkan biaya yang besar dengan menyewa Escavator untuk memperbaiki kerusakan tambaknya, silahkan kepada kelompok-kelompok masyarakat ajukan permohonan penggunaan Alat Berat tersebut kepada Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang”, papar Mursil.
Diakhir sambutannya, Bupati sampaikan semoga masyarakat di 4 (empat) Kecamatan tersebut tidak lagi terkendala dengan biaya menyewa alat berat untuk mengembangkan usahannya. Namun yang harus diingat agar digunakan secara bergantian untuk kepentingan bersama, dengan begitu sektor pangan dan perikanan akan meningkat produksinya dan kesejahteraan bagi pembudidayanya.
Sebelumnya laporan Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Safuan, SP mengatakan Bantuan Alat Berat Escavator ini, tiba di Aceh Tamiang pada 5 Agustus 2020, dan pada hari ini akan di Peusijuk langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dan didampingi Ketua DPRK Suprianto, ST.
Selain itu Safuan, SP juga katakan Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan membentuk Desa Inovasi Kelautan dan Perikanan pada Kampung Sungai Kuruk Tiga, Kecamatan Seruway.
Dalam waktu dekat Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) akan meninjau Kampung tersebut.
Safuan menambahkan terkait Produktivitas Budidaya Bandeng, jika produktivitas pangan tersebut terus meningkat, Kuliner Bandeng Presto akan menjadi Icon Tamiang.
Usai laporan dan sambutan tersebut, Acara dilanjutkan dengan Peusijuk Alat Berat Escavator dan 2 (dua) orang Operator Alat Berat oleh Bupati Mursil didampingi Ketua DPRK Suprianto bersama Tok Iman Kampung Johar. Selanjutnya penyerahan kunci kepada operator.[]L24.sai