HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ini Helikopter Nahas yang Dinaiki Kobe Bryant dan Putrinya

Lentera 24.com | JAKARTA -- Helikopter Sikorsky S-76B mengalami kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant dan putrinya. Helikopter tersebut me...

Lentera24.com | JAKARTA -- Helikopter Sikorsky S-76B mengalami kecelakaan yang menewaskan Kobe Bryant dan putrinya. Helikopter tersebut merupakan kendaraan udara eksekutif dan umum dipakai medis.

Foto : Detik
Dikutip dari Los Angeles Times, helikopter Sikorsky S-76 yang jatuh menewaskan total sembilan orang, termasuk Kobe dan putrinya, merupakan produksi tahun 1991. Helikopter tersebut mengalami kecelakaan di menjelang pukul 10.00 pagi waktu setempat, di dekat Las Virgenes Road, kawasan selatan Agoura Road.

Helikopter lepas landas dari Bandar udara John Wayne pukul 9:06 waktu setempat. Menurut laporan penerbangan, helikopter terbang melintasi Boyle Heights, tak jauh dari Stadion Dodger, lalu berputar di atas Glendale.

Sikorsky S-76 merupakan helikopter multi guna komersial hasil produksi Sikorsky Aircraft Corporation. S-76 memiliki mesin turboshaft ganda, dengan empat buah bilah baling-baling utama dan juga di bagian ekor.

S-76 pertama diproduksi tahun 1977. Sementara yang crash dan menewaskan Kobe adalah bikinan 1991. Menurut data Dewan Keselamatan Transportasi Amerika Serikat, helikopter yang jatuh itu tidak pernah ada catatan kecelakaan sebelumnya.

"Kami menyampaikan duka cita yang begitu mendalam kepada semua yang terkait dengan kecelakaan Sikorsky S-76B di Calabasas, California, hari ini. Kami sudah melakukan kontak dengan NTSB dan siap memberikan bantuan serta dukungan pada otoritas yang melakukan investigasi dan juga untuk pelanggan kami," demikian pernyataan resmi Sikorsky Aircraft Corporation.

Dikutip dari FOX61, S-76B merupakan helikopter yang umum dimiliki para eksekutif. Helikopter ini juga banyak digunakan sebagai kendaraan udara medis. Di sisi lain, pihak Sikorsky Aircraft Corporation mengklaim helikopter produksi mereka telah melakukan lebih dari 7,4 juta jam terbang tanpa kecelakaan.

"Keselamatan adalah prioritas kami; jika ditemukan fakta yang bisa ditindaklanjuti dari penyelidikan, kami akan menginformasikan pada pelanggan S-76 kami," lanjut pernyataan itu. [] DETIK