HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Simpang Jernih Atim Dambakan Jalan yang Layak

Lentera 24.com | ACEH TIMUR -- Penderitaan warga Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur seakan tidak ada akhirnya. Pasalnya Kecamata...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -- Penderitaan warga Kecamatan Simpang Jernih Kabupaten Aceh Timur seakan tidak ada akhirnya. Pasalnya Kecamatan yang berada di sebelah Timur Kabupaten Aceh Timur ini seakan terabaikan oleh pemerintah setempat.


Sebagai bukti nyata Kecamatan Simpang Jermih ini terabaikan, dengan melihat kondisi jalan yang sudah rusak parah sehingga sukar dilalui oleh kendaraan baik roda dua atau pun roda empat.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, mobil ambulan membawa pasien yang akan dirujuk ke RSUD Langsa dengan susah payah harus melalui jalan yang berlumpur, bahkan harus ditarik beberapa orang barulah mobil ambulan dapat lepas dari lumpur.

Menurut Ucok BM (30) warga Simpang Jernih  pada media ini Sabtu (6/10) mengatakan  dari tahun ke tahun persoalan jalan inilah yang kurang diperhatikan oleh pemerintah Aceh Timur.
Seperti yang terjadi pada hari Jumat (5/10) kemarin, pihak pukesmas Simpang Jernih harus membawa pasien yang akan dirujuk ke RSUD Langsa menggunakan mobil ambulan yang harus melewati jalan yang berlumpur.

Karena jika mau keluar dari Simpang Jernih hingga perbatasan Aceh Tamiang tepatnya Desa Batu Bedulang harus melewati beberapa titik jalan yang kondisinya sangat parah dan berlumpur. Padahal dari Simpang Jernih hingga perbatasan Aceh Tamiang hanya berjarak lebih kurang 3 km, namun karena jalannya rusak parah mobil ambulan harus berjam-jam baru sampai ke jalan yang aman.

Untuk melalui jalan yang rusak itu, mobil ambulan yang sudah tua itu harus dibantu dorong dan ditarik oleh puluhan masyarakat baru bisa lepas dari lumpur.

Untuk itu kami atas nama masyarakat mengharapkan perhatian kusus dari pemerintah agar secepatnya memperbaiki jalan dan mengaspalnya, agar masyarakat mudah untuk melalui nya. Jangan hanya waktu kampanye saja datang berduyun-duyun, setelah mendapat apa yang diinginkan kamipun terabaikan, tutup Ucok BM. [] Roby Sinaga