HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Seorang Kakek Tua Hidup Miskin Perlu Dibantu

Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Kehidupan memang tak melulu menjanjikan hal yang indah. Tak jarang, beberapa orang mengalami hal pahit dal...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Kehidupan memang tak melulu menjanjikan hal yang indah.
Tak jarang, beberapa orang mengalami hal pahit dalam kehidupan mereka.


Soal nasib, tidak semua makhluk di bumi bisa mendapat nasib yang sama mujurnya.

Kakek di Aceh Tamiang ini jadi satu diantara sekian banyak orang di Indonesia yang mengalami kemalangan.

Bagaimana tidak, Kakek renta bernama Abdurahman umur 70 tahun tinggal sebatang kara di Kampung Kota Lintang, Kecamatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang. 

Diketahui dari Viral postingan akun Grub Facebook Berita Aceh Tamiang, lentera24.com menelusuri kediaman rumah Abdurahman, Kamis (24/5). 

Dalam penelusaran lentera24 sangat terkejut melihat kondisi asli tempat tingalnya, dengan kondisi di rumah sangat sederhana bahkan bisa dibilang tak layak.

Ternyata kakek ini sehari-hari bukan makanan saja bergantung dari pemberian tetangga sekitar rumahnya bahkan air untuk mandi dan cuci baju saja dibantu dengan warga sekitar. 

Aliran listrik pun tidak masuk kerumahnya jadi apabila malam hanya lilin yang menerangi di kehidupan malamnya. 

"Saya hidup sendiri di rumah ini, istri sudah pisah 10 tahun yang lalu anak-anak pun ikut ibunya", ujar Abdurahman. Saat hujan kondisi rumah bocor, jadi apabila hujan turun, air langsung membasahi semua tempat tidur maupun pakaianya. 

"Untuk bekerja berat saya sudah tidak bisa lagi karena mempunyai sakit asmah, jadi lelah sedikit  penyakit sesak nafas kambuh, dan baru 3 bulan yang lalupun saya baru siap opresi Kista dan ini masik juga terasa sakit bekas opresi". Ungkap abdurahman sambil berlinang airmata dan dengan nafas yang sesak. 

Saat ditanya ini rumah siapa pak abdurahman menjawab "sebenarnya ini rumah sewa akan tetapi karena kondisi umur dan tenaga kerja yang tidak sangup lagi pemilik rumah memberikan tumpangan rumah ini". 

Harapan yang ingin sekali pak abdurahman capai, semoga saja ada warga yang suka rela memberikan bantuan rumah kepadanya atau tumpangan rumah sewa gratis pun tak masalah toh hidup saya sudah tidak panjang lagi. 

Jika tidak ada yang membantu cukup dengan memberikan sumbangan modal sedikitpun juga tak masalah dengan saya menjual rokok jajanan atau BBM. yang penting di hari kedupanya walaupun sudah tidak kuat lagi tapi tidak terlalu menyusahkan orang lain. tutup Abdurahman. [] L24-006