Lentera 24.com | ACEH TAMIANG -- Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil mengatakan, untuk pembenahan kota Kualasimpang agar terlihat lebih indah d...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil
mengatakan, untuk pembenahan kota
Kualasimpang agar terlihat lebih indah dan tertata secara baik membutuhkan
anggaran yang sangat besar. Hal itu diungkapkan Mursil kepada ratusan orang pemilik
ruko di Kota Kualasimpang pada dialog Pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
dengan para pemilik ruko, Selasa (8/5) malam dihalaman Pendopo Bupati.
Dalam
dialog itu, banyak hal yang disinggung Mursil, termasuk masalah
perizinan dan letak barang barang perniagaan yang kurang terkontrol oleh
petugas, sehingga para pedagang tidak lagi mengedepankan ketertiban dan
keindahan kota. hal ini merupakan salah satu penyebab hilangnya nuansa
keindahan, dan terciptanya suasana kota menjadi semrawut.
Mursil menyatakan, untuk pembenahan kota dianggarkan Rp.10
miliar. Dan ini tidak cukup dilakukan dalam setahun. Setiap tahunnya kata
Mursil akan dialokasikan anggarannya untuk menata kota. Selain itu, Bupati
mengatakan pembersihan kota Kualasimpang belum mencapai tingkat yang maksimal.
Oleh karena itu para pemilik ruko diundang untuk menghadiri
pertemuan guna membahas kemajuan dan membuat kota kualasimpang lebih bersih dan
baik.
Dia menyebutkan, untuk menghindari penumpukan sampah yang
berasal dari limbah rumah tangga, direncanakan akan membagikan kepada masing-masing
toko minimal 1 unit tong sampah. Jika hal ini dilakukan, niscaya pada pukul 7.00
WIB pagi tidak ada sampah yang menimbun
lagi, sebab dalam 1 hari petugas kebersihan bisa memungut sampah hingga
sebanyak dua kali.
“Sampai hari ini, kondisi pajak pagi Kota Kualasimpang
kacau balau. Kita segera akan tertibkan juga,” ujar Mursil.
Ternyata masalah bukan masalah kebersihan kota saja
yang menjadi sorotan Bupati, namun persoalan area perparkiran diseputaran pasar
pagi juga menjadi sasaran target dalam
penertiban kota.
“Nanti kita tertibkan juga parkir di sekitar pajak. Selain
itu, kita juga akan bersihkan juga parit parit yang ada dikota. Banyak parit
yang tersumbat karena puluhan tahun tidak dibersihkan,” tegas Mursil..
Keinginan Bupati untuk merubah wajah kota Kualasimpang
agar terlihat lebih indah, bersih dan asri tersebut akan dibuktikannya secara
menyeluruh hingga kepada perubahan jalur arus lalu lintas diwilayah perkotaan. Namun
untuk merealisasikan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang membutuhkan waktu
yang cukup panjang hingga selesainya
pengerjaan jalan elak mulai Medang ara, sehingga kendaraan bus dan truk tidak lagi
masuk jalur kota.
“Ini butuh waktu 3 hingga 4 rahun. Angggaran untuk
menembus jalan elak sudah teralokasi mulai tahun 2018. Banyak lagi program saya
terkait membangun kota agar lebih indah dan cantik. Kita akan buatkan lampu
jalan agar lebih terang, dan lampu hias agar malam hari tampak lebih terang dan
hidup", paparnya.
Untuk mewujudkan ini, Mursil mengharapkan kerjasama
dan dukungan dari segenap masyarakat kota. Dia menyadari bahwa kesadaran
masyarakat kota Kualasimpang dalam menjaga kebersihan dinilai masih sangat rendah. [] L24-002