Lentera 24.com | BANDA ACEH -- Seteleh 20 peserta mengikuti pelatihan , akhirnya Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasion...
Lentera24.com | BANDA ACEH -- Seteleh 20 peserta mengikuti pelatihan , akhirnya Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Aceh diwakili, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan, Drs Saflawi TR menutup pelatihan Enumerator Survey Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Hotel Mekkah Banda Aceh, Sabtu (5/5).
Pelatihan berlansung 12 hari dari tanggal 24 April sampai tanggal 5 Mei 2018 itu diikuti 20 peserta mewakili dari kabupaten/ kota se- Aceh dengan menghadirkan pemateri dari BKKBN Aceh dan nara sumber dari Unsyiah Banda Aceh yang memberikan 19 materi pokok kegiatan.
Saflawi TR dalam pidatonya mengingatkan peserta pelatihan yang akan turun ke masing-masing kabupaten kota menjalankan tugas-tugas survey dan pendataan kegiatan BKKBN bahwa di lapangan tentunya akan menghadapi banyak kendala. Namun dia meyakinkan dibalik kesulitan itu akan banyak pula kemudahan.
“Tidak cukup dengan hanya pelatihan di dalam kelas, namun di lapangan banyak kesulitan. Tapi yakin, dibalik kesulitan akan banyak pula kemudahan”, katanya seraya mencetakan bagaimana Rasullah Muhammad SAW mengalami banyak tantangan dalam menegakkan Islam pada awal perjuangan Rasulullah.
Kepada peseta survey yang akan bertugas di lapangan, Saflawi TR, menambahkan, pembekalan diri selain pembekalan dari pelatihan perlu didukung keterampilan dari diri sendiri dari masing masing peserta berupa nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong – royong. Selain itu di lapangan perlu ke hatia-hatian saat wawancara sumber yang diwawancarainya dengan melihat situasi dan padai membawa diri dengan akhlaq yang baik dan sopan santun yang dianut masyarakat setempat.
Program KB, tambah Saflawi, bukan hanya terkait kontrasepsi, namun leboih luas, adanya program kampung KB yang memuat banyak program kesejahtraan rakyat. Bagaimana merencanakan keluarga, sampai keluarga yang belum memiliki vasilitas MCK di rumah tangganya, dan sebgainya.
Panitia penyelenggara pelatihan dan penangungjawab kegiatan, Drs Taufiqurrahman yang juga Kepala Subbid Program dan Kerjasama saat melaporkan kegiatan pelatihan tersebut kepada Kepala BKKBN Perwakilan Aceh mengatakan,
Sangat mengapresiasi kepada para narasumber yang sangat serius memberikan materi pelatihan, demikian juga 20 peserta yang selama pelatihan semua sehat dangan mengikuti pelatihan dengan serius juga dan dapat menangkap semua apa yang disampaikan nara sumber.
“Kami berterima kasih kepada para nara sumber, supervisor, maupun peserta yang sudah berpartisipasi penuh dengan kegiatan ini. Semua peserta juga sehat wal afiat”, katanya.
Dikatakannya, program ini merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan di semua daerah. Dia berharap kegiatan pelatihan masa mendatang supaya bisa lebih ditingkatkan kedisipilan dari peserta.
Aria Maulana Terbaik Satu
Pada kesempatan itu kepada peserta yang memperoleh nilai tertinggi dari hasil penilaian kemampuan peserta, tiga orang diantaranya mendapatkan penghargaan juara 1 ,2 dan 3. Dan diserahkan hadiah langsung oleh yang mewakili kepala BKKBN Perwakilan Aceh, Drs. Saflawi TR.
Nilai terbaik satu diraih perserta dari Kabupaten Aceh Pidie, Aria Maulana dengan nilai 89, terbaik dua dari kabupaten Aceh Utara, Lia Mira Larasati dengan nilai 85 dan terbaik ke tiga, dari Aceh Tamiang, Eli Suridar. [] L24-012 (M. Amin)
Pelatihan berlansung 12 hari dari tanggal 24 April sampai tanggal 5 Mei 2018 itu diikuti 20 peserta mewakili dari kabupaten/ kota se- Aceh dengan menghadirkan pemateri dari BKKBN Aceh dan nara sumber dari Unsyiah Banda Aceh yang memberikan 19 materi pokok kegiatan.
Saflawi TR dalam pidatonya mengingatkan peserta pelatihan yang akan turun ke masing-masing kabupaten kota menjalankan tugas-tugas survey dan pendataan kegiatan BKKBN bahwa di lapangan tentunya akan menghadapi banyak kendala. Namun dia meyakinkan dibalik kesulitan itu akan banyak pula kemudahan.
“Tidak cukup dengan hanya pelatihan di dalam kelas, namun di lapangan banyak kesulitan. Tapi yakin, dibalik kesulitan akan banyak pula kemudahan”, katanya seraya mencetakan bagaimana Rasullah Muhammad SAW mengalami banyak tantangan dalam menegakkan Islam pada awal perjuangan Rasulullah.
Kepada peseta survey yang akan bertugas di lapangan, Saflawi TR, menambahkan, pembekalan diri selain pembekalan dari pelatihan perlu didukung keterampilan dari diri sendiri dari masing masing peserta berupa nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong – royong. Selain itu di lapangan perlu ke hatia-hatian saat wawancara sumber yang diwawancarainya dengan melihat situasi dan padai membawa diri dengan akhlaq yang baik dan sopan santun yang dianut masyarakat setempat.
Program KB, tambah Saflawi, bukan hanya terkait kontrasepsi, namun leboih luas, adanya program kampung KB yang memuat banyak program kesejahtraan rakyat. Bagaimana merencanakan keluarga, sampai keluarga yang belum memiliki vasilitas MCK di rumah tangganya, dan sebgainya.
Panitia penyelenggara pelatihan dan penangungjawab kegiatan, Drs Taufiqurrahman yang juga Kepala Subbid Program dan Kerjasama saat melaporkan kegiatan pelatihan tersebut kepada Kepala BKKBN Perwakilan Aceh mengatakan,
Sangat mengapresiasi kepada para narasumber yang sangat serius memberikan materi pelatihan, demikian juga 20 peserta yang selama pelatihan semua sehat dangan mengikuti pelatihan dengan serius juga dan dapat menangkap semua apa yang disampaikan nara sumber.
“Kami berterima kasih kepada para nara sumber, supervisor, maupun peserta yang sudah berpartisipasi penuh dengan kegiatan ini. Semua peserta juga sehat wal afiat”, katanya.
Dikatakannya, program ini merupakan kegiatan nasional yang dilaksanakan di semua daerah. Dia berharap kegiatan pelatihan masa mendatang supaya bisa lebih ditingkatkan kedisipilan dari peserta.
Aria Maulana Terbaik Satu
Pada kesempatan itu kepada peserta yang memperoleh nilai tertinggi dari hasil penilaian kemampuan peserta, tiga orang diantaranya mendapatkan penghargaan juara 1 ,2 dan 3. Dan diserahkan hadiah langsung oleh yang mewakili kepala BKKBN Perwakilan Aceh, Drs. Saflawi TR.
Nilai terbaik satu diraih perserta dari Kabupaten Aceh Pidie, Aria Maulana dengan nilai 89, terbaik dua dari kabupaten Aceh Utara, Lia Mira Larasati dengan nilai 85 dan terbaik ke tiga, dari Aceh Tamiang, Eli Suridar. [] L24-012 (M. Amin)