Foto : Ilustrasi/analisa suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Pertamina EP Field Rantau, Aceh Tamiang, bekerja sama dengan mitra kerjan...
 |
| Foto : Ilustrasi/analisa |
Peresmian wisata air tersebut diwarnai dengan melepaskan ikan sebanyak 20.000 ekor ke dalam kolam seluas lebih kurang lima hektare ini.
Sebelumnya, kolam di kompleks perumahan karyawan Pertamina ini merupakan kolam pancing. Pasca vakum selama dua tahun terakhir, akhirnya disulap menjadi tempat wisata air dan layak untuk dikunjungi mengisi liburan akhir pekan.
Field Manager PT Pertamina EP Field Rantau, Agus Amperianto usai acara peresmian kepada wartawan mengatakan, pihaknya ingin mengajak mitra kerja Pertamina Rantau untuk peduli lingkungan.
Ajakan itu mendapat dukungan dari salah satu mitra kerja, Joni Tanaga, yang memiliki gagasan melepaskan 20 ribu ekor ikan untuk kolam tersebut.
“Kita menyambut baik gagasan itu. Untuk memfasilitasi peresmian sekaligus meramaikan hadirnya kolam Tirta Madhani sebagai wadah sosialisasi pekerja dan keluarganya yang tinggal di kompleks ini.
Kita juga ingin menyampaikan pesan bahwa pengelolaan lingkungan harus berbasis kekuatan dukungan pemangku kepentingan dan masyarakat,” ujarnya.
Diakuinya, kolam seluas 50.000 m2 ini pernah tidak digunakan dua tahun terakhir. Sebelumnya, kolam ini hanya untuk aktivitas memancing warga.
Tapi, pihaknya menilai bahwa kolam mini bisa dimanfaatkan untuk sarana sosialisasi dan berkumpul para pekerja dan keluarga serta masyarakat, akhirnya kolam mini difungsikan sebagai tempat wisata.
Disebutkan, kedalaman kolam mencapai 4-5 meter. Tapi, tetap aman bagi anak-anak karena disediakan sarana keselamatan.
Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati berbagai sarana dan prasarana memadai yang tersedia. Kolam ini juga terbuka untuk umum.
“Kami juga membuka kesempatan kepada warga sekitar kompleks dengan mengundang camat untuk bisa menikmati beberapa sarana dan prasarana wisata yang ditawarkan,” pungkasnya sembari menyebutkan, 20 ribu ekor ikan yang ditabur ke kolam Tirta Madhani merupakan ikan yang mampu hidup di air tawar di antaranya, ikan mas, nila, bawal, mujair.
Dalam kesempatan itu, Camat Rantau, Devita, menyampaikan, lokasi wisata, sarana dan prasarana tempat berkumpul keluarga di Rantau masih terbatas.
Karenanya, pihaknya berterima kasih atas kepedulian Pertamina Rantau yang telah membuka kesempatan bagi warga masyarakat untuk bisa berekreasi di lokasi wisata air ini.
“Dengan adanya wisata baru di kompleks ini, akan menambah tempat-tempat bermain bagi anak dan keluarga,” katanya. (dhs/analisa)
