Harga Minyak Mentah Belum Membaik Aset I Rantau Field Santuni Anak Yatim

Foto : Ilustrasi/harianandalas.com  suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Harga minyak mentah hingga saat ini belum juga membaik, dengan ...

Foto : Ilustrasi/harianandalas.com 

suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Harga minyak mentah hingga saat ini belum juga membaik, dengan situasi dan kondisi dunia migas saat ini perusahaan mengharuskan kita untuk bisa mengoptimalkan serta melakukan efisiensi disetiap level operasi.

Namun tidak menghindari  kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. Untuk itu  dukungan dari pemangku kepentingan baik Forkompinda maupun Forkompincam beserta masyarakat sangat dibutuhkan guna kelancaran kegiatan operasi Pertamina pada umumnya.

Hal ini disampaikan Rantau Field Manager, Agus Amperianto, dalam sambutannya pada kegiatan syukuran RIG FC III, yang  beroperasi kembali setelah hampir satu tahun tidak aktif dikarenakan rusak dan telah dilakukan perbaikan serta uji kelayakan bertempat dilokasi sumur R-15 Desa Kebun Rantau, kemarin.

Pada kegiatan syukuran RIG FC III serta kepedulian lingkungan ini Asset 1 Rantau Field, memberikan santunan kepada 450 orang anak yatim/piatu untuk sepuluh desa yang berada di ring satu perusahaan.

"Santunan yang diberikan perusahaan ini merupakan wujud rasa dan kepedulian terhadap sesama, juga merupakan bentuk cinta kami kepada anak-anak yatim piatu. Kami berharap kelak mereka menjadi generasi penerus, berguna bagi agama dan bangsa. 

Satu hal yang sangat membahagiakan tersebut adalah ketika kita mampu dan mau membantu sesama dan bukan untuk diri kita sendiri, maupun kelompok,” jelas Agus Amperianto.

Camat Rantau Agusliayana Devita dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina EP, yang masih terus peduli dengan lingkungan serta anak-anak yatim disekitar daerah operasi perusahaan.

"Apresiasi kami yang tinggi kepada Pertamina, semoga apa yang diharapkan perusahaan tercapai dalam mengejar target produksi. Sehingga hasilnya juga dapat dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Rantau serta Pemda Kabupaten Aceh Tamiang. 

Melalui dana bagi hasil migas, yang juga sudah terwujud di Desa Alur Manis Kecamatan Rantau, yaitu bangunan sebuah kantor kepala desa yang dananya diambil dari DBH migas propinsi,” tutur Agusliayana.

Hadir pada kegiatan tersebut, Team Management, Forkompincam Kecamatan Rantau, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta masyarakat. (ERW/Harian Andalas)