Foto : Ilustrasi/serambinews.com suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Tuha Peut Partai Aceh (PA) Zakaria Saman menyatakan dirinya tida...
![]() |
Foto : Ilustrasi/serambinews.com |
Ia juga siap memenuhi panggilan polisi untuk hal itu. Namun, Zakaria Saman yang akrab disapa Apa Karya ini mengatakan, saat ini musim politik dan laporan terkait pembunuhan itu merupakan fitnah dari lawan politiknya saat ini.
Pernyataan itu disampaikan Apa Karya merespons laporan Muhajir (26) warga Gampong Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Muhajir adalah adik korban almarhum T Muhammad bin T Zainal Abidin alias Cek Gu.Muhajir menuding Apa Karta selaku dalang utama pembunuhan Cek Gu pada 26 April 2012 dengan melibatkan dua pelaku Munir dan Khairul Ashari.
Apa Karya yang saat ini, berada di Aceh Tamiang kepada Serambinews.com, mengatakan pelaporan seperti itu biasa terjadi di tahun politik..
"Setiap menjelang Pilkada biasa ada Fitnah, dulu saat pilih Irwandi Yusuf saya juga di tuduh, padahal tidak ada,” ujarnya.
Apa Karya mengaku, jika polisi memanggil dirinya, ia akan memenuhi panggilan polisi, ini urusan polisi namun jika tuduhan tersebut tidak terbukti pihaknya akan melaporkan balik ke pihak kepolisian.
“Kejadian tahun 2012 kenapa sudah 2,5 tahun baru dibuka, silakan tuduh nanti jika tidak ada bukti kita yang buat,” ujar Apa Karya. (serambinews)