Foto: Blog Juri SEO SYAWALUDDIN | STC KARANG BARU – Sebut saja Dara, nama samaran (14) Siswa kelas II Madrasah Tsnawiyah Negeri (...
![]() |
Foto: Blog Juri SEO |
SYAWALUDDIN | STC
KARANG
BARU – Sebut saja Dara, nama samaran (14) Siswa kelas II Madrasah
Tsnawiyah Negeri (MTsN) yang ada di Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang (Atam),
tiga kali dipaksa melayani nafsu bejad IP ditempat dan waktu yang berbeda. Notabenenya; IP
adalah guru karate Dara dan masih memiliki hubungan keluarga.
IP memaksa dan mengancam Dara, dengan perbuatan dan ucapan; jika tidak
ingin meyalani nafsu bejadnya. Pertama dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2013,
selanjutnya tanggal 23 oktober 2013, di toilet gedung DPRK Aceh Tamiang. Sedang
pada tanggal 24 November 2013 dilakukan IP di toilet Taman Kanak-Kanak pada
yayasan sekolah Dara.
Naas bagi Dara, niatnya ingin mengikuti latihan karate di alun-alun
gedung DPRK Atam, malah mahkota yang seharusnya dipertahankan ternodai oleh
nafsu bejad IP. sore itu sekira pukul 17.00 wib tanggal 13 oktober 2013,
setelah IP selesai memberikan pelajaran teknik berkarate dan semua siswi
pulang, IP menahan Dara supaya tidak pulang.
Lalu IP meminta Dara mengikuti permintaannya, untuk naik ke lantai II
gedung DPRK Atam. Tanpa rasa curiga Dara mengikuti ajakan sang guru yang tak
lain familinya Dara juga. Sesampai di lantai II, IP merayu Dara, tapi Dara
menolak, sebab sudah kerasukan birahi IP langsung menyeret paksa Dara ke
toilet.
Selanjutnya, IP melampiaskan nafsu bejadnya di dalam toilet gedung
DPRK Atam tersebut. IP mengangkat kedua tangan Dara dan menekankan tangannya ke
tembok. Lalu IP menciumi Dara dengan mencengkramnya, hingga korban tak bisa
bergerak.
IP melakukan aksinya, saat itu kali pertama kegadisan Dara di renggut
IP. Kurang puas, IP melakukannya lagi di tempat yang sama pada tanggal 23
oktober 2013, IP mengancam korban dengan mengatakan “kalau kamu tidak mau melakukannya,
saya akan beberkan kesemua orang kalau kamu tidak perawan lagi”, ancam IP yang
ditiru Dara saat di konfirmasi STC.
Ancaman tersebut ternyata ampuh, membuat Dara tak berkutik dan rela
ditiduri IP hingga berulang kali hari itu, juga di toilet gedung DPRK Atam. IP
ketagihan atas kemolekan tubuh Dara, hingga nafsu bejad IP terulang lagi di
toilet Taman Kanak-kanak yayasan milik keluarga Dara pada tanggal 24 November
2013, nafsu bejad IP terlampiaskan lagi.
Kali ini IP lebih berani lagi, mau mengajak Dara ke Kuala Langsa di
Langsa. Malam tanggal 03 Desember 2013, IP mengirim Short Mesagge (sms) kepada
Dara, dengan mengatakan “kamu harus keluar ikut saya, kalau tidak mau keluar
saya beberkan, kalau kamu tidak perawan lagi”. Jelas Dara menirukan.
Dara mengikuti kemauan IP, lalu korban pergi berjalan kaki yang
berjarak 500 meter dari rumahnya menuju jalan raya Banda Aceh – Medan. Dara
bertemu IP, lalu mereka pergi ke arah Barat menuju kota Langsa. Namun kakak Dara
curiga dan berulang kali menelpon dan sms Dara, hingga malam itu gagal IP
melampiaskan nafsu bejadnya, dengan berat hati IP mengantar Dara pulang dan
diturunkan di depan Masjid Alur Bemban.
Sesampai Dara di rumah, langsung si kakak dan abg ipar Dara menanyai
korban. “kamu diapakan sama IP”, Dara tidak menjawab, ketika didesak. Baru
Dara buka mulut “saya di peluk dan cium” kata korban. si kakak curiga “pasti
tidak Cuma itu saja kan, yang lain juga kan?..” kata kakak Dara. Setelah di
desak baru Dara mengakui kalau dia telah tiga kali di nodai IP.
Tanpa pikir panjang, keesokkan harinya keluarga melaporkan kasus tersebut
ke Polres Atam dan membawa Dara ke RSU Atam guna memvisum Dara, hasilnya
positif, selaput dara korban robek akibat di gauli IP. Hingga berita ini di
turunkan, kasus ini masih ditangani pihak kepolisian setempat. (***)