suara-tamiang.com | Ketua Parlemen Singapura Michael Palmer memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Mundurnya Palmer disebabkan karena ...
suara-tamiang.com | Ketua Parlemen Singapura Michael Palmer memutuskan untuk mundur dari
jabatannya. Mundurnya Palmer disebabkan karena dirinya terlibat dalam
kasus perselingkuhan dengan seorang pegawai negeri sipil.
Kemunduran Palmer menjadi suatu berita yang mengejutkan di salah satu negara Asia Tenggara itu. Singapura pun akan segera menggelar pemilu untuk mengisi kekosongan di kursi yang diduduki Palmer.
Michael Palmer merupakan salah seorang politisi senior dan anggota dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura. Palmer sendiri mengatakan bahwa perilakunya sangat tidak pantas. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (12/12/2012).
Perempuan yang menjadi kekasih gelap Palmer adalah seorang pegawai negeri di bidang hukum. Perempuan itu juga bekerja dengan Palmer.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong sudah menerima surat pengunduran diri dari Palmer. Lee pun mengunggah surat itu di jejaring sosial Facebook. Lee pun membahas segenap kontribusi Palmer sebagai anggota PAP dan peranannya di Parlemen Singapura.
"Anda (Palmer) sudah bekerja dengan rajin sebagai seorang wakil rakyat untuk wilayah Pasir Ris - Punggol GRC sejak tahun 2006 hingga 2011. Sebagai anggota Parlemen, Anda bekerja dalam waktu yang cukup lama, tidak kenal lelah dalam mewakili rakyat, mengetahui kebutuhan para pemuda dan membangun hubungan yang kuat di antara mereka," ujar Lee dalam suratnya.
"Saya senang, Anda sadar akan perbuatan salah yang Anda lakukan dan Anda mengakui kesalahan ini secara terbuka. Saya harap warga Singapura akan memberikan Anda dan keluarga Anda, sebuah kedamaian untuk membangun kembali kehidupan Anda. Syaa terus mendukung Anda untuk berkontribusi dalam masyarakat," tutupnya.
Palmer menjabat sebagai Ketua Parlemen Singapura pada Oktober 2011. Di usianya yang ke-44, Palmer dinobatkan sebagai Ketua Parlemen termuda yang pernah ada di Singapura. Palmer juga memiliki profesi sebagai seorang pengacara.(AUL)
Kemunduran Palmer menjadi suatu berita yang mengejutkan di salah satu negara Asia Tenggara itu. Singapura pun akan segera menggelar pemilu untuk mengisi kekosongan di kursi yang diduduki Palmer.
Michael Palmer merupakan salah seorang politisi senior dan anggota dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura. Palmer sendiri mengatakan bahwa perilakunya sangat tidak pantas. Demikian, seperti diberitakan Associated Press, Rabu (12/12/2012).
Perempuan yang menjadi kekasih gelap Palmer adalah seorang pegawai negeri di bidang hukum. Perempuan itu juga bekerja dengan Palmer.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong sudah menerima surat pengunduran diri dari Palmer. Lee pun mengunggah surat itu di jejaring sosial Facebook. Lee pun membahas segenap kontribusi Palmer sebagai anggota PAP dan peranannya di Parlemen Singapura.
"Anda (Palmer) sudah bekerja dengan rajin sebagai seorang wakil rakyat untuk wilayah Pasir Ris - Punggol GRC sejak tahun 2006 hingga 2011. Sebagai anggota Parlemen, Anda bekerja dalam waktu yang cukup lama, tidak kenal lelah dalam mewakili rakyat, mengetahui kebutuhan para pemuda dan membangun hubungan yang kuat di antara mereka," ujar Lee dalam suratnya.
"Saya senang, Anda sadar akan perbuatan salah yang Anda lakukan dan Anda mengakui kesalahan ini secara terbuka. Saya harap warga Singapura akan memberikan Anda dan keluarga Anda, sebuah kedamaian untuk membangun kembali kehidupan Anda. Syaa terus mendukung Anda untuk berkontribusi dalam masyarakat," tutupnya.
Palmer menjabat sebagai Ketua Parlemen Singapura pada Oktober 2011. Di usianya yang ke-44, Palmer dinobatkan sebagai Ketua Parlemen termuda yang pernah ada di Singapura. Palmer juga memiliki profesi sebagai seorang pengacara.(AUL)