suara-tamiang.com : imunologi menunjukkan adanya pengembangan alergi makanan di seluruh dunia. Faktor kebersihan air dan penggunaan pesti...
suara-tamiang.com: imunologi menunjukkan adanya pengembangan alergi makanan di seluruh dunia. Faktor kebersihan air dan penggunaan pestisida disinyalir menjadi penyebab timbulnya alergi.
Penelitian ini melaporkan bahwa tingkat tinggi dichlorophenols, bahan kimia yang digunakan dalam pestisida dan klorinasi air, yang terkait dengan alergi makanan, ditemukan dalam tubuh manusia. Gejala alergi dapat berkisar dari ringan sampai reaksi ruam yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis, demikian yang dilansir Healthmeup.
"Penelitian kami menunjukkan bahwadichlorophenol dalam pestisida dapat melemahkan toleransi makanan pada beberapa orang dan menyebabkan alergi makanan," jelas Elina Jerschow, asisten profesor kedokteran (alergi dan imunologi) dari Albert Einstein College of Medicine.
Bahan kimia ini sering ditemukan dalam pestisida yang digunakan oleh petani untuk mencegah serangan serangga dan gulma, serta digunakan dalam air keran. Sebuah survei pemeriksaan dilakukan pada 2005-2006, yang melibatkan 10.348 orang. Dan di temukan dichlorophenols dalam 2.548 urin dan 2.211 sampel dimasukkan ke dalam penelitian.
Alergi makanan ditemukan pada 411 dari peserta ini, sementara 1.016 lainnya memiliki alergi lingkungan. Memilih air mineral dan bukan mengonsumsi air keran tampaknya menjadi cara mengurangi risiko untuk mengembangkan alergi. Namun, Anda tetap harus waspada terhadap dichlorophenols pada buah-buahan dan sayuran yang Anda konsumsi. | Sumber : Okezone.com
Penelitian ini melaporkan bahwa tingkat tinggi dichlorophenols, bahan kimia yang digunakan dalam pestisida dan klorinasi air, yang terkait dengan alergi makanan, ditemukan dalam tubuh manusia. Gejala alergi dapat berkisar dari ringan sampai reaksi ruam yang mengancam nyawa yang dikenal sebagai anafilaksis, demikian yang dilansir Healthmeup.
"Penelitian kami menunjukkan bahwadichlorophenol dalam pestisida dapat melemahkan toleransi makanan pada beberapa orang dan menyebabkan alergi makanan," jelas Elina Jerschow, asisten profesor kedokteran (alergi dan imunologi) dari Albert Einstein College of Medicine.
Bahan kimia ini sering ditemukan dalam pestisida yang digunakan oleh petani untuk mencegah serangan serangga dan gulma, serta digunakan dalam air keran. Sebuah survei pemeriksaan dilakukan pada 2005-2006, yang melibatkan 10.348 orang. Dan di temukan dichlorophenols dalam 2.548 urin dan 2.211 sampel dimasukkan ke dalam penelitian.
Alergi makanan ditemukan pada 411 dari peserta ini, sementara 1.016 lainnya memiliki alergi lingkungan. Memilih air mineral dan bukan mengonsumsi air keran tampaknya menjadi cara mengurangi risiko untuk mengembangkan alergi. Namun, Anda tetap harus waspada terhadap dichlorophenols pada buah-buahan dan sayuran yang Anda konsumsi. | Sumber : Okezone.com