HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Turunkan BK CPO, Malaysia Rugikan Indonesia

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Gandi Sulistiyanto mengungkapkan, kebijakan penurunan Bea Keluar (BK) Crude Palm...


Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Gandi Sulistiyanto mengungkapkan, kebijakan penurunan Bea Keluar (BK) Crude Palm Oil (CPO) yang dilakukan pemerintah Malaysia merugikan Indonesia.
"Tentu akan berdampak kepada ekspor CPO Indonesia. Kita akan bicara dengan Malaysia supaya bisa bersatu. Sekarang ini hasil CPO Indonesia 75 persen diekspor dan gabungan Indonesia Malaysia 80 persen dari total CPO dunia," kata Gandi yang juga menjabat Managing Director Sinar Mas Group, Selasa (16/10/2012).

Menurut Gandi, kebijakan yang berbeda, jelas akan berdampak pada perdagangan CPO di lingkup ASEAN dan masalah perbedaan tarif Bea Keluar harus segera diselesaikan. "Kalau dua negara ini memberlakukan tarif yang berbeda akan merugikan ASEAN secara keseluruhan," tuturnya.

Lebih lanjut Gandi menurturkan, dalam waktu dekat ini, Ia yang mewakili GAPKI (Gabungan Penguasaha Kelapa Sawit Indonesia) akan ketemu Malaysia untuk bahas hal ini.

"Kami (GAPKI) juga akan menghadap Mendag dan Menkeu untuk memberikan masukan tentang kompetisi dengan Malaysia ini, agar tidak saling mendahului. Persoalan ini kan persoalan kompetisi dan Malaysia juga harus aware sebagian besar kebunnya ada disini. Itu harus jadi pertimbangan Malaysia juga," ujarnya. | Seno Tri Sulistiyono, Inilah.com