HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Maling Burung Babak Belur Dihajar Warga

Maimun bin Bustami (22) Warga Gampong Ceureucok Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Jumat (11/5) malam sekira pukul 21.30 WIB, runyoh d...

Maimun bin Bustami (22) Warga Gampong Ceureucok Sagoe, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Jumat (11/5) malam sekira pukul 21.30 WIB, runyoh dihambo (babak belur dipukul-red) warga Bereunuen, Kecamatan Kecamatan Mutiara, Pidie, akibat tertangkap basah mencuri 16 ekor burung di Toko Fatani Jaya milik Said Muktar bin Said Amir (33).

Pemilik toko mengklaim nilai dari 16 ekor burung yang diakui ‘berkelas’ tersebut mencapai Rp 20 juta.

Kapolres Pidie, AKBP Dumadi SStMk didampingi Kasat Reskrim, AKP Aiyub kepada Prohaba, Sabtu (12/5) mengatakan, dalam menjalankan aksi tersebut, Maimun melakukan dengan rekannya yang kerap disapa Satpam (23) warga Kembang Tanjong, Pidie. “Dari hasil keterangan, mereka mencongkel bagian belakang ruko dan menerobos ke dalam dan membawa 16 ekor burung dalam empat sangkar,” sebut Dumadi.

Dirincikan Kapolres, ke-16 burung yang digasak mantan pelajar asal Kecamatan Simpang Tiga dan Kembang Tanjong tersebut masing-masing,  burung Nuri dua ekor, Cecak Ijo tiga ekor, Love Bird empat ekor, dan Murai tujuh ekor. Kesemua burung tersebut versi pedagang, ditaksir harganya mencapai Rp 20 juta.

Saat mengeluarkan burung curiannya tersebut, ternyata sejumlah warga mengetahui dan langsung menjadikan kedua maling itu sebagai sansak hidup. “Sementara pada malam kejadian, rekannya, yang sering disapa Satpam, sukses lolos dari kejaran warga Kota Beureunuen dan Barang Bukti (BB) sepeda motor jenis Supra X 125 R milik pelaku tanpa No Polisi kita amankan di Mapolsek, sementara 16 ekor burung telah dikembalikan kepada pemilik,”jelasnya.

Editor : Yeddi
Sumber : aceh.tribunews.com