Kesal Istri Sering Diejek, Anjas Asmara Mengamuk

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, puncak kemarahan Anjas bermula dari istrinya bernama Riska (21), Senin (28/5/2012) malam ka...

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, puncak kemarahan Anjas bermula dari istrinya bernama Riska (21), Senin (28/5/2012) malam kabur dari rumah lantaran sering diejek. Ejekan itu diduga sering dilakukan oleh dua orang bibinya sendiri. Usai menengak minuman keras, Anjas pun memberanikan diri mendatanggi dua orang perempuan tersebut, namun niat untuk memarahi bibinya justru malah berbalik.

Anjas dikeroyok dan ditempeleng. Dari situlah parang yang telah dipersiapkan pelaku akhirnya berbicara. Dengan membabi buta, Anjas membantai dua perempuan tersebut. Melihat kedua bibinya sudah terkapar Anjas melarikan diri dan menyerahkan diri ke Mapolsek Torjun. "Saya dikeroyok, makanya saya membacok dua orang perempuan itu. Tapi awalnya dua bibi saya itu sering mengacak-acak keluarga saya sampai istri saya kabur," Ujar Anjas saat ditemui di Mapolsek Torjun, Selasa (29/5/2012).

Sementara itu, Bripka Muhtar SH, Kanit Reskrim Polsek Torjun membenarkan adanya aksi penganiayaan itu. "Semalam pelaku menyerahkan diri dan kini dalam pemeriksaan petugas," katanya.

Petugas juga mengamankan sebilah parang sepanjang 60 cm yang dipakai pelaku untuk membantai kedua bibirnya. Kondisi para korban sendiri mengalami luka-luka parah. Korban H Mimah terancam diamputasi pada jari telunjuk dan tengah bagian tangan kanan. Selain itu terdapat luka bacok bahu sebelah belakang, pelipis kiri dan pergelangan tangan dan saat ini masih dalam perawatan di RSUD Sampang. Sementara korban Sumrati hanya mengalami luka bacok pada lengan tangan kiri. | Inilah.com