Foto | Orbit Warga Kampung Suka Makmur Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang sangat kesulitan mengangkut hasil panennya keluar u...
 |
| Foto | Orbit |
Warga Kampung Suka Makmur Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang sangat kesulitan mengangkut hasil panennya keluar untuk dipasarkan. Sebab, kondisi jalan yang tepatnya berada di Dusun Suka Damai saat ini rusak parah, diperparah badan jalan seperti kubangan kerbau dan berlumpur.
Amatan wartawan ketika melintasi jalan tersebut, badan jalan yang rusak sulit untuk dilalui warga. Apalagi curah hujan pada saat sekarang ini cukup tinggi, sehingga badan jalan itu menjadi becek dan berlumpur, ditambah lagi lubang yang menganga cukup lebar dan sangat dalam. Rusaknya badan jalan tersebut sangat mengganggu aktifitas warga dalam mengangkut hasil panennya.
Datok Penghulu Kampung Suka Makmur, Basiran, SP ketika dikonfirmasi via seluler, membenarkan perihal rusaknya badan jalan tersebut, hal ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan dalam usulan musrenbang perbaikan badan jalan tersebut menjadi rangking I, namun sampai sekarang belum juga ada realisasinya.
Menurutnya jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga, karena jalan tersebut dapat menghubungkan beberapa desa dalam Kecamatan Kejuruan Muda. Apalagi pada umumnya mata pencaharian penduduk setempat merupakan petani karet dan kelapa sawit, sehingga dengan rusaknya jalan tersebut, sangat menghambat warga dalam mengeluarkan hasil panennya, katanya.
Basiran juga memaparkan, selama ini masyarakat setempat sudah berusaha swadaya untuk memperbaiki jalan tersebut, dengan menimbun koral yang didatangkan dari kampung selamat, Kecamatan Tenggulun. Namun begitu kekuatan yang dimiliki masyarakatkan sangat terbatas.
Basiran, SP selaku Datok Penghulu Kampung Suka Makmur mengharapkan kepada pemda Aceh Tamiang, agar dapat lebih memperhatikan kondisi badan jalan tersebut, khususnya saat ini diprioritaskan dalam progaram Pekerjaan Umum (PU). Jangan sampai hal ini hanya sekedar sebatas usulan saja, tapi lebih diperhatikan dengan serius, yang kasihan kan masayarakat ungkapnya seraya berharap adanya realisasi dari Pemda Aceh Tamiang. (Sumber : Rico. F).
