HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jembatan Pante Jempa Ambruk

Ilustrasi | Google Jembatan Desa Pante Jempa, Kecamkatan Banda Pusaka, Aceh Tamiang, Selasa (27/9) pukul 20.00 WIB, dilaporkan ambruk a...

Ilustrasi | Google
Jembatan Desa Pante Jempa, Kecamkatan Banda Pusaka, Aceh Tamiang, Selasa (27/9) pukul 20.00 WIB, dilaporkan ambruk akibat dilewati truk intrakuler yang mengangkut alat berat untuk bekerja di perkebunan  PTP Nusantara Pulau Tiga. Akibat ambruknya jembatan tersebut perekonomian warga terancam karena tidak bisa mengeluarkan hasil pertanian warga.

Datok Desa Babo M Yusuf, Rabu (29/9) mengatakan, kondisi jembatan tersebut masih layak pakai, namun karena dilalui truk pengangkut alat berat yang melebihi kapasitan beban jembatan akhirnya jembatan yang menghubungkan antardesa ini ambruk membentuk huruf V, sehingga tidak bisa dilewati kenderan. “Sepeda motor yang bisa lewat, namun harus esktra hati-hati,” ujarnya.

Seharuanya, sebut Datok, truk tersebut tidak melewati jalan kecamatan karena perusahaan mempunyai jalan perkebunan sendiri. Akibat jembatan ambruk warga dari Desa Bengkelang, Batu Bedulang, Baleng Karang, Simpang Kiri, Pengidam, Pante Jempat terancam ekonominya karena selama ini jalan satu-satunya yang digunakan warga untuk mengangkut dan memasarkan hasil bumi.       

Datok Desa Pengidam, sebut Yusuf, juga sudah menanyakan kejadian ini pada  Asisten PTPN, Junaidi. Namun jawabannya jembatan yang patah bukan tanggung jawab PTPN karena alat berat belum tiba di lokasi perusahaan mereka.

Apapun alasannya, perusahaan yang mengangkut alat berat harus bertangung jawab untuk memperbaiki jembatan tersebut karena alat berat dibawa untuk melaksankan pekerjaan di perusahaan mereka. Sampai saat ini warga masih menyandera truk interkuler bersama alat berat di lokasi. (Sumber : Serambi Online).