Lentera24.com - Hari Pendidikan Nasional, diperingati setiap tanggal 2 Mei, adalah momen penting bagi Indonesia untuk merefleksikan komitme...
Helmina Chaerunisak et al., (2024) menjelaskan dalam penelitiannya bahwa saat ini, pemerintah membutuhkan lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan tenaga-tenaga terdidik, berkualitas, dan berkompeten sehingga diharapkan memiliki kompetensi di bidangnya. Salah satu bidang pekerjaan yang sangat dibutuhkan adalah bidang perpajakan. Pemerintah memiliki niat untuk meningkatkan tenaga kerja potensial di bidang perpajakan. Profesi di bidang perpajakan saat ini sangat dibutuhkan, agar operasional perpajakan di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Penelitian yang dilakukan (Aji et al., 2022) menyatakan karir di bidang perpajakan memiliki peluang besar bagi lulusan akuntansi karena masih sangat dibutuhkan dan kurang diminati, serta menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga mekanisme perpajakan Indonesia agar berjalan dengan baik.
Wardani & Devi, (2023) Penerapan prinsip ajaran Tri Nga memiliki dampak positif terhadap minat siswa dalam menjalani karir di bidang perpajakan. Hal ini memungkinkan peningkatan standar pengajaran dan pembelajaran guna menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi, serta memberikan bimbingan karir yang efektif kepada siswa agar mereka dapat merencanakan masa depan sesuai minat dan potensi yang dimiliki. Selain itu, nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Ki Hadjar Tamansiswa Dewantara dalam ajaran Tri Nga juga diintegrasikan melalui pendidikan Tamansiswa, yang diterapkan dengan baik oleh mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya luhur Ki Hadjar Dewantara agar tetap relevan dengan perkembangan zaman yang terus berlangsung.
Dapat disimpulkan bahwa Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum penting untuk mempertimbangkan pentingnya memajukan sistem pendidikan, sambil menggarisbawahi pentingnya minat siswa dalam bidang perpajakan. Penelitian menunjukkan bahwa lembaga pendidikan harus menghasilkan tenaga terdidik yang berkualitas dan kompeten, terutama dalam bidang perpajakan yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Karir di bidang perpajakan memiliki peluang besar bagi lulusan akuntansi, dan penerapan prinsip ajaran Tri Nga juga memberikan dampak positif terhadap minat siswa. Ini menegaskan perlunya fokus pada pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan negara untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Indonesia.***
Adia Adi Prabowo, S.E., M.Acc., Ak., CA ,Izzhatul Jannah,Mahya Alya Afifah, Putri Nolla Arthamevia, Rifki Darmawan Semester 6 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
DAFTAR PUSTAKA
Aji, A. W., Ayem, S., & Ratrisna, Y. R. C. T. (2022). Pengaruh Persepsi Karir, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Penghargaan Finansial Terhadap Minat Berkarir Di Bidang Perpajakan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa). Jurnal Ilmiah Akuntansi, 13(1), 89–97. http://ejournal.unibba.ac.id/index.php/AKURAT
Helmina Chaerunisak, U., Lestari Yuli Prastyatini, S., Listyawati, R., Ayu Wafiroh, R., & Mujiyanti, S. (2024). The role of self-efficacy and parental influence in the interest of a career in accounting students in the field of taxation. Proceeding of International Conference on Accounting & Finance, 2, 805–813.
Wardani, D. K., & Devi, S. (2023). Penerapan Ajaran Tri Nga dan Pertimbangan Pasar Kerja pada Minat Berkarir di Bidang Perpajakan. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(1), 354. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i1.753
