HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Konsep Ajaran Ki Hajar Tringa: Ngerti, Ngrasa, Nglakoni?

"Apa Sih yang Membuat Mahasiswa Tertarik Terhadap Keuangan Perhotelan"  Lentera24.com - Pariwisata di Indonesia telah menjadi sal...


"Apa Sih yang Membuat Mahasiswa Tertarik Terhadap Keuangan Perhotelan" 

Lentera24.com - Pariwisata di Indonesia telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, industri pariwisata Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dengan peningkatan jumlah wisatawan domestik dan internasional yang mengunjungi negara ini. Indonesia, dengan kekayaan alam dan budayanya yang mempesona, telah menjadi magnet bagi wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Keindahan pantai, kemegahan gunung berapi, keragaman hayati, dan keramahan penduduknya menjadi daya tarik yang tak terlupakan. 


Di balik pesonanya, industri pariwisata memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Di balik keindahan pariwisata Indonesia, terdapat peran penting pajak dalam mendukung kemajuannya. Pajak yang dikumpulkan dari berbagai sektor, termasuk pariwisata, digunakan untuk membiayai berbagai infrastruktur dan layanan publik yang esensial bagi kelancaran aktivitas wisata. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pariwisata di Indonesia adalah perhotelan. 


Perhotelan di Indonesia telah berkembang dengan sangat cepat, dengan berbagai hotel-hotel yang dibangun dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Pada tahun 2024, perhotelan di Indonesia diproyeksikan akan terus berkembang dengan peningkatan minat wisatawan pada pengalaman wisata yang lebih berbasis spiritual dan alam. 


Wisatawan saat ini semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan spiritual, sehingga mereka mencari pengalaman wisata yang lebih berbasis spiritual dan alam. Indonesia memiliki peluang besar dalam hal ini karena memiliki alam dan budaya yang kaya untuk dikemas dengan baik. Perhotelan di Indonesia juga diproyeksikan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan domestik dan internasional. Dalam beberapa bulan yang lalu tepatnya pada bulan Februari 2024 Indonesia juga diproyeksikan akan menggelar hajatan nasional. 


Saat ini, perhotelan di Indonesia telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata, dengan keberadaan hotel-hotel yang dibangun sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepariwisataan di wilayah tersebut. Perhotelan di Indonesia telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang paling signifikan, dengan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Kehadiran industri perhotelan di Indonesia tidak hanya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara, tetapi juga memberikan peluang besar bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang keuangan. 


Dalam industri yang terus berkembang ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mempelajari dan mengasah keterampilan keuangan mereka secara praktis, mulai dari manajemen keuangan perhotelan hingga analisis investasi dalam industri yang dinamis ini. Dengan pertumbuhan yang terus meningkat, minat mahasiswa terhadap keuangan dalam perhotelan dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan dalam mengembangkan sektor ini serta menciptakan peluang karier yang menjanjikan.


Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi minat mahasiswa terhadap keuangan perhotelan yaitu seperti hasil dari berbagai pengaruh dalam belajar, psikis yang melibatkan pikiran, perasaan, dan perilaku manusia yang berkaitan dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan, peran dosen yang harus menguasai materi dan metode mengajar, memahami psikologi dan perbedaan individu mahasiswa, serta memiliki sikap yang ramah dan adil, lingkungan keluarga yang menjadi lingkungan pendidikan utama bagi anak dan memberikan pengaruh awal yang signifikan, sumber belajar yang berperan dalam membantu mahasiswa mengoptimalkan hasil belajar melalui interaksi dengan berbagai sumber pembelajaran. 


Mahasiswa menemukan bahwa pemahaman tentang keuangan perhotelan penting untuk mengerti ekonomi dan manajemen bisnis, terutama dalam industri yang dinamis ini. Dinamis menggambarkan kemampuan perhotelan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan tren bisnis yang terus berkembang. Dilansir dari artikel yang berjudul “Hotel Business Strategies 2020” pada Hotel Management Magazine, terdapat data yang menunjukkan bahwa strategi bisnis dalam industri perhotelan telah berubah secara signifikan, contohnya beberapa hotel telah mengembangkan strategi bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif untuk menghadapi perubahan pasar dan lingkungan bisnis yang dinamis. Mereka melihat banyak peluang karir di sektor ini karena permintaan akan profesional dengan pemahaman yang mendalam tentang keuangan perhotelan terus meningkat. 


Demi menunjang profesionalisme mahasiswa dalam menunjang karir di bidang keuangan perhotelan, terdapat suatu ajaran yang digagas oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Ajaran tersebut dikenal dengan ajaran Tringa (Ngerti, Ngerasa, Ngelakoni). Ngerti berarti mengerti atau mengetahui, Ngrasa berarti merasakan, menghayati, memahami, dan Nglakoni berarti melaksanakan atau mengerjakan. Keterkaitan ajaran ini dengan keuangan perhotelan yaitu mahasiswa Ngerti berarti memiliki pengetahuan yang luas tentang akuntansi, keuangan, dan bisnis hotel. Mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang baik tentang cara mengelola keuangan hotel dengan efektif dan efisien untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya. Ngrasa, mahasiswa harus memiliki kesadaran tentang pentingnya keuangan dalam bisnis hotel. Mahasiswa harus memiliki kesadaran bahwa keuangan hotel adalah bagian penting dari bisnis dan harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesuksesan. Nglakoni yaitu, dalam keuangan perhotelan, mahasiswa harus melaksanakan keuangan dengan efektif dan efisien. Mahasiswa harus memiliki kesungguhan untuk melaksanakan keuangan dengan baik, termasuk mengelola pendapatan dan biaya, serta mengelola aset dan hutang dengan baik. 


Melalui momentum hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, ajaran ini perlu digalakkan kembali. Ajaran Tringa mengingatkan kita agar terhadap segala ajaran hidup atau cita-cita kita diperlukan pengertian, kesadaran, dan kesungguhan dalam pelaksanaannya, tahu dan mengerti saja tidak cukup kalau tidak menyadari dan tidak ada artinya kalau tidak dilaksanakan dan memperjuangkannya. 


Dengan demikian, belajar keuangan perhotelan penting bagi mahasiswa untuk karir di industri pariwisata yang terus berkembang dengan mengimplementasikan ajaran Tringa. Dengan memahami Tringa dan menerapkannya dalam keuangan perhotelan, mahasiswa dapat menjadi profesional yang sukses dan berkontribusi pada kemajuan industri perhotelan di Indonesia. ***


Penulis:
Dewi Kusuma Wardani, Dr., SE, S.Psi., M.Sc., Ak., CA., CRM., BKP., ACPA
Fuadhillah Kirana Putri, S.Ak., M.Sc.
Ayu Rizka Choirunnisa (2021017091)
Catherine Alexandra Yansi (2021017104)
Asrullah (2019017229)
Rismawati (2021017096)
Dwi Aryanti (2021017019) Semester 6
Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa


REFERENSI :

Ardina, T., Vegirawati, T. and Ningsih, E.K. (2022) ‘Minat Mahasiswa Akuntansi Dan Keputusan Pemilihan Karir (Studi Kasus Pada PTS Di Kota Palembang)’, Jurnal Media Wahana Ekonomika, 19(2), p. 323. Available at: https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i2.8940.


Cahya, Y.A. and Erawati, T. (2021) ‘Pengaruh Motivasi Ekonomi, Gender, Persepsi Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Mahasiswa Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta)’, Buletin Ekonomi: Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, 18(2), p. 239. Available at: https://doi.org/10.31315/be.v18i2.5640.


Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pendukung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertanggung jawab melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi (2004) ‘RELISENSI LSP PARIWISATA WIYATA NUSANTARA’. Available at: https://www.lspwiyatanusantara.com/sertifikasi?submenu=skema.


Sitorus, O.T. (2023) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Hotel (Studi Empiris Mahasiswa pada Program Studi Perhotelan di Politeknik Mandiri Bina Prestasi’, Liabilities (Jurnal Pendidikan Akuntansi), 6(1), pp. 11–19. Available at: https://doi.org/10.30596/liabilities.v6i1.14647.


Wardani, D.K. and Devi, S. (2023) ‘Penerapan Ajaran Tri Nga dan Pertimbangan Pasar Kerja pada Minat Berkarir di Bidang Perpajakan’, Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(1), p. 354. Available at: https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i1.753.