HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Mencuat Kasus BRA, Patra: Jika Seperti Ini, Lebih Baik Dibubarkan Saja

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Desakan agar penegak hukum di Aceh untuk segera bersikap atas kasus yang mencuat di Aceh Timur khususnya Kasus...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Desakan agar penegak hukum di Aceh untuk segera bersikap atas kasus yang mencuat di Aceh Timur khususnya Kasus Bantuan Benih Kakap dan pakan dari Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang diperuntukkan bagi eks Kombatan GAM, korban konflik, dan lainnya.


Hal tersebut diutarakan oleh Sarnidam (Patra) merupakan eks Kombatan  Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan sekarang aktif di Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB).


"Anggaran sebesar Rp 15 Milyar yang di bagikan untuk 9 kelompok di 8 (Delapan) Gampong dalam 2 (Dua) Kecamatan di Aceh Timur itu banyak muncul masalah dan terindikasi banyak penyelewengan," ujar Patra sapaan akrabnya, Senin 6 Mei 2024


Patra menambahkan jika BRA itu lebih baik dibubarkan saja karena sudah terlalu banyak masalah.


"Lebih baik BRA itu dibubarkan aja untuk menyelamatkan aset negara, Dan kami mendesak serta mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) baik itu Kejati Aceh, Polda Aceh untuk mengusut tuntas kasus indikasi penyelewengan Rp. 15 Milyar di Aceh Timur, kami siap membantu APH untuk membongkar kasus ini," ungkapnya.


Seperti diberitakan dibeberapa media Online, menggunakan APBN, Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menyalurkan bantuan bibit Kakap dan Pakan Runcah untuk 9 kelompok yang ada di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman, masing masing kelompok menerima Rp. 1,750 Miliar.


Namun Indikasi penyelewengan terjadi di Lapangan, di mana ada Keuchik di Gampong kelompok penerima, tidak mengetahui adanya kelompok penerima bantuan BRA tersebut.[] L24.Zal