Miftahul Jannah Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Prodi Ilmu Administasi Negara Universitas Islam Negeri Ar...
Miftahul Jannah Mahasiswi Semester 2
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Prodi Ilmu Administasi Negara Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Lentera24.com - Sebagai mahasiswa, tentunya banyak peran yang harus di jalankan, mulai dari Agent Of Chage (Agen perubahan), Guardian Of Value (penjaga nilai-nilai dalam masyarakat), Iron Stock (penerus bangsa), Moral Force (kekuatan moralitas), hingga peran sebagai Social Control (kontrol sosial).
Namun, mengandalkan keberanian saja tidak cukup untuk memenuhi peran ini. Mahasiswa perlu mengembangkan pola berpikir kritis untuk menghadapi fenomena tersebut.
Menerapkan pola pemikiran yang kritis berarti menanyakan Tiap-tiap aspek penting dari suatu masalah. Seseorang dengan kemampuan pola berpikir kritis dapat memecahkan kendala-kendala yang ada secara rasional, dan dapat mengambil keputusan yang lebih matang.
Akan tetapi, tak jarang mahasiswa mengalami kesulitan atau hambatan dalam mewujudkan pola mampu berpikir kritis ini.
Sesuai dengan kepentingan berpikir kritis, mahasiswa harus keluar dari kawasan nyaman dan bergerak melaksanakan reformasi kehidupan, terutama untuk membentuk keterampilan berpikir kritis ini.
Di samping itu, saya merangkum beberapa hambatan apa saja yg membuat mahasiswa sulit dalam berpikir kritis serta tips untuk mengatasinya.
Adapun Hambatannya adalah :
1. Takut Berbuat Salah
Tentunya pasti banyak orang yang takut salah, dan juga tidak semua orang itu benar. Namun, Kegagalan bisa terjadi karena perasaan berlebihan diri kita sendiri sehingga menghambat proses kita untuk maju dan berpikir secara lebih terbuka.
2. Ragu/Cemas
Artinya, kita merasa kurang percaya diri serta merasa tidak mampu dalam melakukan sesuatu hal. Biasanya ragu itu membuat kita takut akan hal yang kita perbuat tidak sesuai dengan keinginan ending yang kita mau cara meminimalisir rasa keraguan dengan cara mengurangin kebiasaan mengeluh terhadap hal yang dihadapi, cobalah untuk mengubah pola pikir/mindset kamu dari sudut pandang yang positif dan cobalah untuk mengurangi pemikiran negatif terhadap diri sendiri.
3. Takut di Kritik
Rasa takut itu sendiri adalah hal yang normal dari setiap manusia. tentunya kita pasti mengharapkan kritik yang membangun bukan malah kritik yang menghujat.
Nah, bagaimana tips untuk mengatasinya ?
1. Membiasakan diri untuk banyak bertanya.
Semakin sering kita bertanya maka semakin banyak pula ilmu pengetahuan baru yang kita dapatkan, dengan begitu wawasan kita akan bertambah dan banyak bertanya juga dapat menghindari diri kita dari kesesatan wawasan, jangan takut untuk terlihat bodoh, semua orang pasti pernah merasa bodoh, jadi jangan takut untuk mempertanyakan segala sesuatu yang belum kamu ketahui
2. Banyak membaca buku/majalah/ koran, ataupun media online lainnya
Kebiasaan banyak membaca ini sangat bagus dalam meningkatkan skill berpikir kritis, membaca dapat menambah referensi kamu.
3. Berusah Untuk Rileks saat Berpikir
Tentunya keadaan rileks/tenang sangat di anjurkan dalam berpikir, karena agar otak kita mampu berpikir secara mendetail dan rasional, namun, terkadang rileks juga bisa terhambat oleh situasi lingkungan yang kurang mendukung, untuk itu cara mengatasinya kamu bisa mendengarkan musik yang kamu sukai terlebih dahulu agar dapat menenangkan aktivitas di dalam otak, tetapi kamu harus benar-benar menikmati lagu tersebut, supaya otak merasa lebih rileks/tenang.
4. Mendengarkan secara aktif
Artinya, mendengarkan secara seksama ketika orang lain berbicara atau menyampaikan ide nya, cara ini juga dapat meningkatkan daya tangkap otak kamu secara otomatis akan hal yang di sampaikan oleh si pembicara terkadang otak lebih cepat merekam pada saat kita mendengarkan orang lain yang berbicara ketimbang diri sendiri yang berbicara.
Mari, Jangan ragu untuk menerapkan pola berpikir kritis ini dalam diri kita ! ***
